Akan tetapi tidak satupun dari negara lain selain Singapura memiliki sistem di mana mobil terdepresiasi pada tingkat yang tinggi karena Anda dapat memiliki mobil tanpa batas.
Ini adalah struktur pajak yang menjamin pemerintah mendapatkan pendapatan pajak yang berulang.
Karena itu, (orang yang lebih pintar) tidak membeli mobil di Singapura berdasarkan label harga tetapi berdasarkan depresiasi mobil.
Seri BMW 5 yang digunakan seringkali lebih murah untuk pengemudi dibandingkan dengan Toyota Camry.
Banyak orang sering berganti mobil bukan karena mereka kaya, tetapi kadang-kadang masuk akal karena depresiasi ketika COE cukup rendah.
Sistem pajak ini juga memastikan bahwa Singapura tidak akan pernah mendapatkan komunitas mobil kuno.
Baca juga: (Video) Karena Keadaan Pasangan Polisi Ini Menikah via Live Streaming, Videonya Bikin Haru!
Dan sistem ini membuat Singapura menjadi eksportir mobil bekas kedua terbesar kedua di dunia.
Selain itu, ada juga asuransi yang harganya mahal di Singapura.
"Ketika saya bekerja di San Francisco, saya mendapatkan mobil sport konvertibel bekas dan biaya asuransi saya mencapai 200 US Dollar (Rp2,7 juta) selama 6 bulan."
"Ketika saya kembali ke Singapura beberapa tahun kemudian, saya dapatkan untuk sebuah seri BMW 3 asuransinya mencapai 6 ribu US Dollar (Rp83 juta) selama setahun."
"Teman saya yang mengendarai Ferrari asuransinya adalah 20 ribu US Dollar (Rp277 juta) per tahun," kata Zhu.
Terlepas dari biaya asuransi dan pemeliharaan yang hangus, satu-satunya biaya tambahan lainnya adalah bensin.
Di Singapura, biayanya minimal 15 ribu US dollar (sekitar Rp218 juta) setahun untuk mengendarai mobil yang sama.
Edmud Tan pengguna Quora juga menambahkan. "Secara teknis, biaya membeli mobil tidak terlalu tinggi."
Namun ada biaya lain yang harus dipikirkan, yaitu:
1. Pajak impor yang dimulai dari 100% dari nilai mobil.
2. Pajak tambahan yang lain 50–70%.
3. Kebutuhan untuk mendapatkan selembar kertas (COE) yang memungkinkan mobil untuk digunakan di jalan selama 10 tahun dengan biaya berkisar antara 70–90 ribu US dollar.
"Jika digabungkan, Anda akan membayar setara 4–5 mobil untuk satu mobil saja di Singapura." (Adrie P. Saputra)
Baca juga: Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya
Source | : | quora.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR