Advertorial
Intisari-Online.com - Seperti diketahui bersama bahwa virus corona sudah menginfeksi 2,3 juta orang di dunia.
Dan Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia.
Di mana ada 738.913 kasus.
Jauh meninggalkan Spanyol yang berada di urutan kedua dengan 190.000 kasus.
Sementara China, negara yang pertama kali menemukan virus corona berada di urutan 7 dengan 82.735 kasus.
Melihat hal ini,Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan China dapat menghadapi konsekuensi jika "secara sadar bertanggung jawab" atas pandemi Covid-19.
"Itu bisa saja dihentikan di China sebelum dimulai, tetapi tidak," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Sabtu (18/4/2020).
"Dan sekarang seluruh dunia menderita karenanya," lanjutnya dikutip dari AFP Minggu (19/4/2020).
Trump lalu ditanya apakah China akan menderita konsekuensi akibat pandemi virus corona yang dimulai di Wuhan pada Desember, dan telah menewaskan lebih dari 157.000 orang di seluruh dunia.
"Jika mereka secara sadar bertanggung jawab, tentu saja."
"Jika itu adalah kesalahan, kesalahan adalah kesalahan."
"Tetapi jika mereka secara sadar bertanggung jawab, ya, maka harus ada konsekuensi," lanjut Trump.
"Apakah itu kesalahan yang lepas kendali atau itu dilakukan dengan sengaja? Itu perbedaan besar antara keduanya."
"Dalam dua kemungkinan itu, mereka seharusnya melibatkan kami."
"Kami meminta terlibat lebih awal, dan mereka tidak menginginkannya. Kurasa mereka tahu itu sesuatu yang buruk dan mereka malu."
"Mereka mengatakan sedang melakukan penyelidikan," lanjut presiden ke-45 AS tersebut.
"Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi dengan penyelidikan mereka. Tapi kami juga melakukan penyelidikan."
Pemerintahan Trump mengatakan, tidak menutup kemungkinan virus corona menyebar - secara tidak sengaja - dari sebuah laboratorium yang meneliti kelelawar di Wuhan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menolak tudingan tersebut dan mengatakan "tidak ada dasar ilmiah".
Zhao sebelumnya juga sempat menuduh bahwa militer AS yang mungkin telah membawa virus ke China.
Trump juga meragukan laporan resmi China yang menunjukkan negara itu hanya menderita 0,33 kematian per 100.000 orang.
"Jumlahnya tidak mungkin," katanya.
"Itu angka yang mustahil untuk didapat."
Amerika Serikat menurut bagan yang ditampilkan dalam briefing, telah memiliki 11,24 kematian per 100.000 orang, sedangkan Perancis 27,92 dan Spanyol 42,81.
(Aditya Jaya Iswara)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Trump Peringatkan China Akan Hadapi Konsekuensi atas Wabah Covid-19")