Talk Radio dan Wotton mencatat bahwa ilmuwan telah menyimpulkan, bahwa jika China lebih terbuka dan berbuat lebih awal.
Pandemi ini munkin tidak pernah terjadi, dan bisa dihindari hingga 95%.
Ini mengacu pada studi yang diterbitkan oleh University of Southampton, pada pertengahan Maret lalu.
Wotton mengatakan, "mantan pemimpin, Lain Duncan Smith mengatakan dalam sebuah acara awal pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah penyebab sesungguhnya karena mereka tidak berbuat apa-apa sebelum terlambat."
"IDS percaya pemikiran ulang sangat diperlukan pada saat itu," katanya.
"Saya mengingatkan Anda tentang statistik yang menakjubkan ini, seharusnya ini akan memperkuat argumen saya," imbuhnya.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR