Advertorial
Intisari-Online.com -Jangan coba-coba bawa anjing Anda jalan-jalan ke jembatan misterius ini!
Penduduk West Dunbartonshire, Skotlandia, sangat menyukai jalan-jalan di Overtoun Bridge alis Jembatan Overtoun.
Ini adalah sebuah jembatan abad 19 yang indah.
Meski begitu, para pemilik anjing harus ekstra hati-hati. Bagaimanapun juga, jembatan ini punya reputasi sebagai jembatan tempat bunuh diri para anjing.
Setidaknya 50 anjing telah melompat ke jembatan sepanjang 15 meter itu sejak tahun 1950-an—dan tidak ada yang tahu mengapa.
Sementara itu, Daily Mail melaporkan, pada 2006 ada lima anjing yang bunuh diri hanya dalam kurun enam bulan.
Baca juga:Ini 4 Fakta Mengenai Jembatan Babat - Tuban yang Tiba-tiba Ambruk
Donna Cooper, seorang penduduk lokal, kehilangan anjingnya, Ben, pada 2005 lalu, setelah melompat dari atas jembatan tersebut.
“Kakinya patah, rahangnya patah, dan punggungnya juga patah. Dokter bilang, tak ada gunanya menambahkan penderitannya, jadi kami membiarkannya pergi,” ujar Cooper kepada Daily Mail.
Beberapa orang percaya bahwa jembatan dan kastil Overtoun—yang persis berada di dekat jembatan—berhantu.
“Di Skotlandia, segala sesuatu yang tua dan berhubungan dengan Skotlandia semuanya berhantu,” tulis Vice UK.
Teori lain mengatakan, anjing-anjing itu terpikat oleh sosok lain yang bersembunyi di bawah jembatan, seperti tupai, tikus, dan cerpelai, yang mengeluarkan aroma memikat yang menarik perhatian anjing-anjing itu.
Anjing-anjing bermoncong panjang, seperti anjing gembala Jerman dan terrier Skotlandia, menurut laporan Vice, menjadi korban bunuh diri paling banyak.
Masyarakat Skotlandia untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (SSPCA) telah menyelidiki fenomena ganjil ini.
Tapi sayangnya, kelompok ini belum menemukan apa yang sebenarnya terjadi.
Karena ketidakjelasan itulah para pemilik anjing di sana akhirnya memilih opsi paling aman: tidak mengajak si anjing jalan-jalan ke jembatan tersebut.
“Mereka (yang bertanggung jawab atas jembatan Overtoun) perlu memasang pagar atau sesuatu, harus,” ujar Jenna, seorang pemilik anjing, kepada Vice UK.
Dorren Graham dari SSPCA menyebut ini sebagai fenomena yang “heartbreaking mystery” alias misteri yang memilukan.
Sekilas jembatan
Jembatan ini dibangun oleh Lord Overtoun pada 1895.
Bagunan melengkung bergaya Victoria dengan panjang 15 meter itu dialiri Overtoun Burn di bawahnya.
Terkait fenomena ini, para pencinta anjing di dunia kemudian ramai-ramai bertanya: “Bisakan anjing melakukan bunuh diri, dan jika bisa, kenapa?”
Beragam rumor pun berhembus.
Mulai dari asumsi tentang angkernya jembatan itu hingga anjing yang depresi, semuanya mengemuka.
Baca juga:Kisah Hutan Bunuh Diri Aokihara dan Mitos Hantu yang Menyelimutinya
Tapi tak satu pun yang bisa menjawab misteri itu. Hingga akhirnya, muncul upaya terakhir dari psikolog anjing Dr David Sands.
Ia dikirim ke tempat itu untuk melihat kondisi jembatan—dan sensasi yang ditimbulkan—tentu saja dari sudut pandang hewan.
Percobaan pertama adalah dengan menyebrangi jembatan itu bersama anjing yang pernah selamat dari percobaan bunuh diri, namanya Hendrix, untuk melihat bagaimana ia bereaksi.
Mula-mula Hendrix cukup tenang, tapi ekspresinya berubah saat melewati sisi kanan jembatan.
Hendrix terlihat memperhatikan sesuatu.
Dr Sands menyimpulkan, salah satu dari tiga indera utamanya—penglihatan, pendengaran, dan bau—pasti sangat terangsang.
Sands memfokuskan pada faktor penciuman.
Ini dibuktikan dengan ditemukannya banyak cerpelai di semak-semak di sisi jembatan yang kerap dijadikan tempat melompat anjing-anjing naas itu.
Baca juga:Aokigahara, Hutan Paling 'Angker' di Jepang, Dalam Satu Tahun Ada 247 Orang Bunuh Diri di Sana
Keberadaan cerpelai juga diakui oleh seorang naturalis yang melihat kotoran binatang itu di bawah jembatan.
Sands menyebut, aroma khas cerpelai menarik perhatian anjing-anjing itu untuk melompat.
Sand mencoba melepas 10 anjing di sekitar jembatan.
Mayoritas anjing tersebut langsung menuju sisi jembatan yang tercium aroma cerpelai. Hanya dua yang tidak bereaksi dan tidak tertarik.
Apa yang dikemukakan oleh Sands, hingga saat ini dianggap yang paling ilmiah.
Meski demikian, banyak orang yang masih bertanya-tanya perihal fenomena aneh ini.
Bahkan masih banyak yang percaya, ini adalah persoalan supranatural yang melingkupi jembatan itu.