"Laboratorium tertentu di institut tersebut mungkin telah berkaitan dengan pengembangan senjata biologi."
Ahli yang mempelajari senjata biologi China tersebut juga mengatakan proyek itu termasuk bagian dari riset militer dan tentunya sangat ditutupi.
Sementara itu, seorang jenderal AS justru mengatakan bukti bahwa virus corona berasal dari laboratorium penelitian China tidaklah cukup kuat.
Hal ini menyusul laporan bahwa para pejabat AS memperingatkan masalah keamanan di fasilitas penelitian di kota Wuhan pada dua tahun lalu.
"Kami memiliki banyak intelijen yang memperhatikan hal itu. Pada titik ini tidak dapat disimpulkan, meskipun bobot bukti tampaknya menunjukkan hal yang alami. Tapi kami tidak tahu pasti," kata Ketua Umum Gabungan Jenderal AS Mark Milley dikutip South China Morning Post dari Politico.
Source | : | kontan,intisari |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR