Orang itu bernama Sheikh Niamatullah.
"Dia orang Turki dan saat itu dia yang panggil saya, ke sini, ke sini katanya lalu memperlihatkan selembar kertas bertuliskan kalimat syahadat la ilaha illallah. Saya tak mengerti waktu itu," jelasnya.
"Saya orang Jepang biasa yang suka belajar segala macam agama.
Tetapi dengan Islam saya kok jadi tertarik sekali setelah dia menjelaskan kepada saya. Akhirnya saya belajar sendiri mengenai Islam dari berbagai buku dan tanya-tanya ke masjid di Yoyogi Tokyo.
Dijelaskan semua mengenai Islam di sana dan saya bersosialisasi kenalan sama banyak orang Islam di masjid tersebut," bebernya lagi.
Akhirnya setahun kemudian Taqy menunaikan ibadah ke Mekah dan Madinah.
"Di Mekkah Madinah saya juga tak pernah jadi imam besar.
Berita menuliskan saya pernah jadi imam besar di Arab tidak benar.
Saya salat bersama-sama orang Islam lain di sana dan hanya seminggu di sana sekaligus mempelajari Islam lebih mendalam lagi," jelasnya.(*)
Artikel ini pernah tayang di Wiken.grid.id dengan judul "Berawal dari Tato Kalimat Syahadat, Pria yang Diduga Mantan Yakuza Ini Pilih Jadi Mualaf dan Beribadah Sampai Makkah"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR