Advertorial

Bukan dari Letusan Gunung Anak Krakatau, Lalu Dari Mana Asal Dentuman Misterius yang Terdengar oleh Warga Jakarta?

Ade S

Editor

Intisari-Online.com -Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB.

Kabar mengenai letusan tersebut sialporkan olehKESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau yang dikutip oleh Twitter BNPB, @BNPB_Indonesia.

Beberapa setelah letusan Gunung Anak Krakatau dimulai, muncul suara dentuman aneh yang terdengar oleh warga Jakarta dan sekitarnya.

Namun, PVMBG memastikan bahwa suara tersebut bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan mengenai sumber dentuman. Namun, peristiwa serupa yang terjadi pada Desember 2018 dapat dijadikan rujukan.

Saat itu, suara dentuman misterius terdengar di langit Bandung hingga Sumatera Selatan gegerkan warga.

Dikutip dari Tribun Jabar, suara dentuman misterius tersebut terdengar warga di sebagian wilayah Cianjur, Sukabumi, Bandung dan Garut.

Dikutip dari Sripoku.com, suara dentuman misterius itu didengar hampir di seluruh wilayah Sumatera Selatan.

Baca Juga: Dentuman Misterius di Langit Jakarta Dipastikan Bukan Berasal dari Letusan Gunung Anak Krakatau, Ini Penjelasan PVMBG

Suara dentuman misterius itu terdengar oleh warga di Palembang pada Senin (24/12/2018) malam. Hingga Selasa (25/12/2018) pagi, kabar heboh suara dentuman itu ramai diperbincangkan warganet di sosial media.

Bahkan netizen mengaku mendengar suara dentuman itu lebih dari dua kali. Melalui akun instagram @sriwijayapost, Sripoku menanyakan di daerah mana saja yang mendengar suara dentuman itu.

Dari puluhan komentar warganet yang ada hingga berita ini dibuat, ternyata suara dentuman itu terdengar hampir diseluruh wilayah Sumatera Selatan.

Dari peluncuran roket hingga erupsi Gunung Anak Krakatau, banyak spekulasi yang muncul tentang asal muasal suara dentuman tersebut.

Berikut penjelasan tentang perkiraan asal suara dentuman misterius tersebut:

1. Bukan Latihan Militer

Suara dentuman yang terdengar hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan membuat publik menduga-duga jika suara itu berasal dari latihan militer.

Mengenai kabar tersebut, pihak Kodam II Sriwijaya angkat bicara.

Baca Juga: Seminggu Sebelum Gunung Anak Krakatau Erupsi, Muncul Gelembung Udara Berukuran Besar, Apakah Terkait?

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Djohan Darmawan mengatakan pihaknya tidak sedang melakukan latihan tempur.

"Kodam II dan jajaran tidak ada melakukan latihan tempur," ungkapnya kepada TribunSumsel, Selasa (25/12/2018).

2. Bukan Suara Petir atau Guntur

Sejumlah warganet pun menanyakan perihal suara aneh ini kepada Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui media sosial.

TribunSumsel lantas menanyakan kepada BMKG SMB II yang menjawab bahwa cuaca saat kejadian sedang cerah.

"Dari pantauan citra radar dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB, tidak terlihat kondisi cuaca yang signifikan di daerah OKUS dan sekitarnya," kata BMKG saat dihubungi via WhatsApp.

"Artinya potensi untuk terjadinya petir atau guntur di daerah tersebut bisa dikatakan nil. Untuk sementara mungkin seperti itu, nanti coba kami cari info-info lain."

3. Bukan Erupsi Gunung Anak Krakatau

Ksubnit Mitigasi Gunung Api Wilayah Baran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto angkat bicara soal suara dentuman misterius in.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Meletus dan Kini Berada pada Level Waspada, Ini Foto-fotonya

Pihak PVMBG belum dapat memastikan hubungan antara suara tersebut dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang kini erupsi.

Setelah melakukan pemeriksaan, pihaknya menyebut tidak ada suara yang keras saat erupsi pada waktu seperti yang dikatakan oleh warganet.

4. Bukan Roket

Semula, banyak beredar informasi bahwa suara dentuman misterius itu dikarenakan oleh uji coba roket di Garut Selatan, Jawa Barat.

Akan tetapi, pihak Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) membantah hal tersebut.

Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin memberikan keterangan kepada TribunSumsel pada Selasa (25/12/2018) pukul 16.30 WIB.

Thomas mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara suara yang didengar warga di sejumlah wilayah di Jawa Barat hingga Sumatera Selatan dengan uji coba roket Lapan.

Thomas menerangkan, uji coba roket dilakukan pada pagi hari. Sedangkan dentuman suara didengar pada Selasa malam hari.

Baca Juga: Dentuman Aneh Terdengar Warga Jakarta, Depok, hingga Bogor, Diduga Berasal dari Letusan Gunung Anak Krakatau

"Sama seperti cerita sebelumnya ada suara dan masyarakat mengait-ngaitkannya. Saya rasa itu hal biasa saja," kata Thomas.

Ia pun menambahkan jika uji coba roket Lapan tidak menimbulkan suara dentuman. Akan tetapi lebih ke suara desisan atau dengungan.

"Dan bunyinya bukan dentuman tapi seperti desis. Dan itu tidak mungkin terdengar di banyak kota," ujarnya.

"Suara kan suara lokal macam-macam bisa saja petir. Hanya saja masayarakat masih sering mengaitkan sesuatu yang biasa tapi dianggap luar biasa," sambung Thomas.

Sebagai informasi, uji coba roket Lapan dilakukan pada 23-27 Desember 2018.

"Kami terima surat tertanggal 19 Desember 2018 dari LAPAN. Isinya pemberitahuan kegiatan uji terbang roket RX-1220 dan RX-450," kata Dandim 0611 Garut, Letkol Asyraf Azis Selasa (25/12/2018).

Pertama dilakukan pada Minggu (23/12/2018) pukul 05.00 WIB hingga 13.00 WIB untuk roket RX-1220.

Kemudian roket RX-450 yang rencananya akan diuji coba pada Kamis (27/12/2018) pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. (Dewi Lusmawati/GridHot)

Artikel ini telah tayang di GridHot dengan judulSempat Dikira Erupsi Gunung Anak Krakatau, Sumber Suara Dentuman yang Terdengar di Langit Bandung Hingga Sumatera Masih Misterius.

Artikel Terkait