Advertorial
Intisari-Online.com - Tiktok, aplikasi yang kini semakin populer di Indonesia sumbangkan dana sebesar Rp 100 Juta untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
Pada awal kemunculannya, aplikasi TikTok memang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia, namun kemudian kepopulerannya sempat meredup.
Belakangan, jejaring sosial dan platform video musik yang dibuat Tiongkok ini kembali digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Terlebih, aplikasi TikTok banyak menemani masyarakat Indonesia berdiam diri di rumah dan Work From Home (WFH) saat 'perang' melawan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sekali Posting, Pengguna TikTok Bisa Dapat Miliaran Rupiah, Paling Besar Dapat Rp13,9 Miliar!
Rupanya, selain menemani masyarakat Indonesia di tengah pendemi Covid-19, baru-baru ini TikTok juga berikan sumbangan untuk mendukung penanganan pandemi tersebut.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menerima secara simbolis donasi dari perusahaan penyedia aplikasi media sosial TikTok sebesar Rp 100 Miliar.
Donasi ini akan digunakan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia seperti penyediaan peralatan medis dan kesejahteraan para tenaga medis.
Doni Monardo menjelaskan dana tersebut akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.
"Dalam rangka bantuan kemanusiaan untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia. Dana yang sebesar Rp 100 Miliar akan kami prioritaskan kepada tenaga kesehatan, para dokter, para perawat dan para pekerja rumah sakit."
"Para pengemudi mobil jenazah, pengemudi mobil ambulans dan karyawan yang bekerja menangani pasien Covid-19," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (9/4/2020).
Ia mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengucapkan terima kasih kepada TikTok dan berharap perusahaan ini semakin sukses kedepannya.
Tak lupa, Doni terus memberi semangat kepada para dokter dan tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
"Kami juga terimakasih kepada Tiktok yang telah mendonasikan dana yang cukup besar. Kami berdoa semoga TikTok lebih maju dan sukses."
"Kepada para dokter dan perawat tetaplah berjuang untuk kepentingan kemanusiaan. Dan semoga para dokter yang telah wafat mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan dari TikTok mengaku bangga perusahaan ini dapat berpartisipasi dalam usaha penanganan Covid-19 di Indoneisa.
"Situasi Covid-19 saat ini merupakan sebuah tantangan bagi kita semua tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global. Tiktok sebagai platform global berterimakasih dapat berperan dalam penanganan Covid-19 ini dan di Indonesia kami dapat bekerjamasa atau berkolaborasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan BNPB," ujarnya.
Ia berharap bantuan sebesar Rp 100 Miliar dapat digunakan untuk membantu para tenaga medis baik dari peralatan maupun kesejahteraan.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mendukung dan memberi bantuan secara global.
"Bersama dengan masyarakat yang telah menjadikan TikTok rumah mereka, kami ingin mengambil bagian kecil dan mendukung Pemerintah Indonesia melalui bantuan uang tunai sebesar Rp 100 miliar untuk menyediakan peralatan medis bagi tenaga kesehatan yang telah menjadi pahlawan garda depan di tengah pandemik ini,” kata Donny.
Mulai 7 April 2020, TikTok juga mengajak para penggunanya untuk bersatu dan menunjukkan apresiasinya kepada komunitas tenaga kesehatan yang luar biasa, dengan menggunakan tagar #PahlawanGardaDepan.
Baca Juga: Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Jenazah Remaja 13 Tahun Ditemukan Warga Terkubur Setengah Badan
“Bersama dengan pemerintah, pebisnis, organisasi nirlaba, dan rakyat Indonesia, kami berkomitmen untuk menawarkan cara terbaik yang dapat kami lakukan. Bersama-sama, kita akan bertahan dan bangkit sebagai komunitas yang bersatu,” lanjut Donny.
Sebagai platform digital, tutur Donny, TikTok juga mendukung para pengguna agar mendapatkan informasi yang akurat mengenai Covid-19, dan berkolaborasi dengan BNPB serta beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya.
Misalnya, TikTok bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan Covid-19.
Selain itu, TikTok juga telah bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Internasional Palang Merah (IRFC) untuk menyediakan berbagai informasi yang kredibel mengenai COVID-19.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TikTok Sumbangkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia