"Amerika membayar 3 hingga 4 kali lebih tinggi jumlah uang yang kami bayarkan untuk masker-masker tersebut," ujar Jean Rottner, pimpinan koordinasi wilayah Timur Perancis.
Wilayah tersebut menjadi salah satu area yang lumpuh setelah diserang dengan berat oleh virus Corona.
Kamis, pesawat berisi masker buatan China dibeli tepat di landasan saat peralatan pelindung tersebut akan berangkat ke Perancis.
"Kami bekerja keras memastikan masker-masker ini sampai," ujar Rottner, menyalahkan kompetisi tidak sehat ini sebagai alasan tertundanya masker datang.
Kini Amerika telah dituduh menjadi negara pencuri masker dari negara-negara yang telah memesan masker tersebut.
Namun, sejujurnya Perancis sendiri telah mencuri masker yang sebelumnya telah dipesan oleh Spanyol dan Italia.
Bahkan tidak hanya mereka, Kamis kemarin Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ia khawatir dengan laporan yang mengatakan pesanan masker yang datang ke negaranya ternyata lebih sedikit dari yang mereka pesan.
Sebagian dari pesanan mereka telah terjual ke "penawar lain", yang rupanya di sini merujuk ke Amerika.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR