Advertorial
Intisari-Online.com - Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada pasien positif virus corona di Jakarta, masker dan hand sanitizer mulai langka.
Jika pun ada, harganya sangat mahal.
Nah, melihat ini pemerintah menjelaskan bahwa kita bisa mencuci tangan dengan sabun agar mencegah penularan virus corona.
Bahkan menurutProfesor kimia dari University of New South Wales, Sydney, Pall Thordarson, sabun disebutlebih efektif daripada hand sanitizer.
Alasannya karena sabun justru ampuhmenghilangkan bakteri dan virus yang ada di permukaan kulit.
Menurutnya sabunmengandung sejenis lemak yang disebut sebagai amphiphiles.
Nah,amphiphiles ini secara struktur sangat mirip dengan lemak yang ada di membran virus.
Sehingga molekul-molekul sabun dapat 'bertarung' dengan lemak yang ada di membran virus.
Oleh karenanya, sabuntidak hanya melepaskan virus yang melekat dengan kulit.
Namun juga memisahkan ketiga komponen pembentuk virus, yakni protein, RNA, dan lemak yang menyatu.
Lalu sabun apa yang bisa kita gunakan?
Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta menyampaikan bahwa sabun jenis apapun cukup untuk membunuhvirus corona.
Sebab Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri sudah menganjurkan penggunaan sabun jenis apapun untuk mencegah penularan virus.
Bahkan menurutnya, sabun bayi juga bisa digunakan. Walau kadarnya tidak akan sekuat sabun-sabun lainnya.
"Tapi seharusnya itu cukup untuk membunuh virus di tangan kita jika kita rajin mencuci tangan," terangnya.
Oleh karenanya, dr. Jaka mengingatkan untuk kita semua lebih rajin mencuci tangan dengan sabun setelah memegang sesuatu.