Advertorial

Dikenal Kaya Raya, Pesawat Pribadi Kim Jong Un Ternyata Tak Mampu Lagi Terbang Jarak Jauh

Aulia Dian Permata
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Kim Jong Un yang misterius itu kali ini kembali menjadi bahan perbincangan dunia internasional.

Namun bukan serangan nuklir atau berita mengenai Korea Utara, tapi kali ini tentang pesawat pribadi miliknya.

Kim dan presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan mengadakan pertemuan KTT AS-Korea Utara yang dijadwalkan antara akhir April hingga awal Mei.

Jadwal pertemuan internasional Kim Jong Un yang terdekat adalah dengan presiden Korea Selatan, Moon Jae In di desa gencatan senjata, Panmunjom yang berada di lokasi perbatasan kedua negara.

Baca Juga:Inilah 10 Buronan Paling Dicari FBI Tahun 2018. Bagi yang Menemukannya Dapat Hadiah Hingga Rp278 Miliar!

Pertemuan selalu berlangsung di desa itu.

Namun, warganet menilai Donald Trump mungkin lebih suka bertemu Kim Jong Un di negara lain.

Para analis berspekulasi bahwa keduanya akan bertemu di Swiss, Islandia, atau Swedia.

Sayangnya, lokasi pertemuan yang jauh ini mungkin akan berisiko bagi Kim Jong Un.

Baca Juga:Hidup Mewah dan Mempunyai Istri yang Cantik, Ternyata Beginilah Fakta Kehidupan Pesumo

Ini semua karena pesawat pribadi Kim yang tidak memiliki kemampuan terbang jarak jauh tanpa berhenti.

Diketahui bahwa Air Koryo, pesawat kenegaraan milik Korea Utara adalah pesawat keluaran lama.

Air Koryo punya dua jet Tupolev Tu-204 yang mirip dengan Boeing 757.

Itu berarti pesawat ini hanya bisa terbang sejauh 3000 mil (4828 km) tanpa mengisi bahan bakar.

Padahal jarak Pyongyang ke Jenewa, Swiss sejauh 8.791 km, dan jarak Pyongyang ke Islandia 8.047 km.

Itu artinya, pesawat Air Koryo harus berhenti di suatu titik untuk mengisi bahan bakar.

Melihat sikap negara-negara lain yang mengecam uji coba nuklir di Korea Utara, sepertinya mustahil ada negara yang mau menerima kunjungan singkat Kim Jong Un.

Baca Juga:Pria Ini Temukan Ruang Bawah Tanah Rahasia di Rumah Neneknya, Ketika Dibuka Isinya Sangat Mengagumkan!

Kalau tidak bisa berhenti di mana saja untuk mengisi aftur pesawat, tentu Kim tidak akan bisa pergi ke Swiss maupun Islandia.

Lagipula, akan jadi hal yang cukup berbahaya bagi Kim Jong Un untuk berhenti mengisi bahan bakar di negara lain yang tidak terjamin keamanannya.

Tapi, beberapa analis juga percaya tim keamaan kepresidenan Korea Utara cukup kuat untuk melindugi Kim Jong Un.

Kim Jong Un sebenarnya juga bisa saja menumpang pesawat komersil atau meminjam pesawat kepresidenan milik Korea Selatan, dan mungkin mereka akan mengizinkan.

Tapi tentu saja hal itu akan cukup memalukan bagi pemimpin negara paling misterius di dunia ini!

Baca Juga:Setelah Meninggal, Ternyata Tubuh Manusia Masih Bisa Melakukan 10 Hal Ini, Termasuk Kentut dan Melahirkan

Artikel Terkait