Intisari-online.com - Wabah virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, banyak negara membuat peraturan untuk melakukan pencegahan.
Salah satu perturan tegas dilakukan oleh pemerintah Filipina, presiden Rodrigo Duterte telah mengungkapkan tak segan menembak mati warganya yang ngeyel diatur.
Dia mengatakan, daripada satu orang membuat masalah, lebih baik dia dikubur.
Tampaknya pernyataan itu bukan ancaman semata, karena menurut sebuah laporan sudah ada satu orang yang ditembak mati di Filipina.
Menukil Daily Mirror pada Senin (6/4/20) seorang pria ditembak mati setelah di marahi petugas kesehatan karena menolak menggunakan masker.
Pria berusia 63 tahun itu mengamuk, setelah diperingatkan oleh petugas kesehatan di kota Nasipit, di selatan negara itu.
Menurut keterangan pria tersebut diduga sedang mabuk, lapor Al Jazeera.
Saat diperingatkan pria tersebut mengambil sebuah sabit, dan mulai mengancam petugas, di pos pemeriksaan virus corona negara setempat.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR