Intisari-Online.com - Untuk mengtahui apakah seseorang positif atau negatif virus corona (COVID-19), mereka wajib melakukan beberapa tes.
Pertama dengan melihat apakah pasien memiliki gejala atau tidak. Jika ada, maka pasien akan melakukan ronsen paru-paru.
Jika ditemukan flek, maka mereka harus melakukan tes swab.
Dari hasil tes swab inilah kita bisa tahu pasien positif virus corona atau tidak.
Mungkin sekitar satu hingga tiga hari hasilnya bisa keluar. Tergantung alat tes yang dipakai.
Nah, dilaporkan ada sebuah alat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang bisa mempercepat rangkaian tes tersebut.
Dilansir dari sciencedaily.com pada Selasa (31/3/2020), alat kecerdasan buatan tersebut secara akurat memprediksi pasien mana yang baru terinfeksi dengan virus COVID-19 yang akan mengembangkan penyakit pernapasan parah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR