Yuri mengatakan, pemerintah sudah memeriksa 6.500 spesimen di seluruh laboratorium di Tanah Air.
"Mari sadar betul bahwa penambahan angka kasus positif ini sekali lagi masih menggambarkan bahwa di luar, di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi," kata Yuri.
Selain itu, bertambahnya kasus juga membuktikan bahwa masih ada penularan yang diakibatkan oleh kontak dekat dan masih ada masyarakat yang belum rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat untuk menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial.
Baca Juga: Hilangkan Bau Tak Sedap di Dapur dan Bagian Rumah Lainnya dengan Bahan Alami, Begini Caranya!
"Upayakan tetap di rumah, apabila terpaksa sekali keluar rumah, maka jaga jarak, hindari kerumunan, kemudian gunakan masker manakala kita terpaksa harus berada dalam kerumunan orang," kata dia.
(Ihsanuddin, Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI Larang Dokter Tanpa APD Tangani Pasien Covid-19" dan "UPDATE: Pasien Covid-19 yang Meninggal Jadi 114 Orang"
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR