Advertorial

Berusia 100 Tahun Lebih, Inilah Pria yang Melewati Dua Masa Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah Manusia, Namun Lansia Ini Bisa Selamat dari Maut

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Memilki usia 100 tahun lebih hal itu membuatnya telah melewati dua masa wabah terjadi di dunia, dari 1920.
Memilki usia 100 tahun lebih hal itu membuatnya telah melewati dua masa wabah terjadi di dunia, dari 1920.

Intisari-online.com - Virus corona mungkin adalah wabah paling menakutkan saat ini.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang merengut ribuan nyawa manusia.

Pasalnya tepat 100 tahun lalu wabah yang sama pernah muncul dan memicu kehancuran umat manusia dari seluruh dunia.

Sementara itu bagi orang-orang yang berusia 100 tahun lebih tentu akan merasakan bahwa mereka telah hidup pada dua generasi wabah paling mematikan di dunia.

Baca Juga: Kondisi Bayi Kembar Saat Lahir ini Sangat Unik, Sampai Bikin Dokter dan Para Perawat Menjerit Melihat Mereka, Kini Justru Bikin Orang Tua Terenyuh

Misalnya seorang pria asal Italia ini, berusia 101 tahun dia adalah pria yang hidup pada saat wabah Flu Spanyol tahun 1920 dan wabah virus corona 2020.

Mengutip Daily Star pada Minggu (29/3/2020), pria yang disebut sebagai Mr P ini dilarikan ke rumah sakit setelah divonis Covid-19 positif.

Dia dilarikan ke rumah sakit pada Minggu lalu, dan kemudian menyelesaikan perawatannya pada Kamis (26/3) lapor CNN.

Menurut keterangan, memilki usia 100 tahun lebihhal itu membuatnya telah melewati dua masa wabah terjadi di dunia.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Pasien PDP Virus Corona Kabur dari Rumah Sakit, 'Pasien Kabur Lewat Jendela Ruang Isolasi'

Pria ini secara ajaib selamat, dan membuat banyak orang terkagum-kagum.

Dia benar-benar luar biasa, Wakil Walikota Rimni kagum dengan kehebatan pria itu, dan menyebut ini adalah harapan untuk masa depan.

Wakil Wali Kota bernama Gloria Lisi mengatakan, "Mr P berhasil sembuh, keluarganya membawanya pulang kemarin malam."

"Ini mengajari kami bahwa pada usia 101 tahun dia masih memiliki masa depan," katanya.

Saat ini di Italia ada 86.498 kasus yang dikonfirmasi dengan jumlah kematian mencapai 10.000.

Ini menjadikan Italia sebagai negara paling babak belur di dunia akibat wabah virus corona.

Baca Juga: Dalam Kasus Corona Langka, Bayi di AS Meninggal Setelah Terinfeksi Covid-19, Padahal Sebelumnya Belum Pernah Ada

Generasi tua dengan masalah kesehatan, begitu terinfeksi penyakit ini kemungkinan besar dia akan sulit untuk diselamtkan.

Namun, itu adalah pengecualian bagi Mr P.

Diketahui Mr P lahir pada tahun 1919 dia lahir, pada saat wabah Flu Spanyol menyerang hingga 1920-an.

Pada saat itu Flu Spanyol adalah pandemi yang membunuh, setidaknya 30-50 juta orang di dunia, jumlah yang lebih luar biasa dari virus corona.

Sementara Mr P adalah orang yang selamat dari pandemi tersebut.

Sama halnya dengan Mr P seorang pria Inggris berusia 112 tahun bernama Bob Weighton, adalah orang tertua di Inggris.

Berusia 112 tahun dan akan merayakan ulang tahun Bob menyebut ulang tahunnya tidak akan dirayakan kota karena semua orang terisolasi.

"Tidak ada perayaan, semua dibatalkan dan saya diisolasi, aku juga tidak peduli dengan ulang tahunku sendiri," katanya.

Artikel Terkait