Terjadi Lagi, Pasien PDP Virus Corona Kabur dari Rumah Sakit, 'Pasien Kabur Lewat Jendela Ruang Isolasi'

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 memang membahayakan.

Sebab, siapa saja bisa terinfeksi dan orang yang terinfeksi bisa menginfeksi orang-orang di dekatnya.

Tak heran, orang-orang di seluruh dunia berlomba untuk menjaga diri agar tak terkena virus corona.

Caranya bisa tinggal di rumah dan menjaga kesehatan.

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah Pasien PDP Covid-19: Jangan Takut, Sudah Ada Tata Cara Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Namun jika merasa sakit, sebagian besar orang akan berusaha melakukan tes dan mengisolasi diri agar tidak membahayakan nyawa orang lain.

Tapi sepertinya tidak semua orang berpikiran sama.

Sebab, dilaporkan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus coronadilaporkan melarikan diri dari ruang isolasi RSUDCendrawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Baca Juga: Kasus Virus Corona di AS Capai 120.000, Trump Putuskan Tidak Terapkan Lockdown, 'Lockdown Tidak Biperlukan'

Dilansir dari kompas.tv pada Minggu (29/3/2020),Kepala Bagian Humas dan Protokuler Setda Pemerintah Kepulauan Aru, Erens Pieter Kalorbobir,saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

“Iya benar."

"Ada satu orang (PDP) kabur dari ruang isolasi RSUDCendrawasihKamis malam,” kata Erens seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (27/3/2020).

Menurut dia,PDP yang kabur ini merupakan warga pendatang asal Makassar yang baru tiba di Aru pada Rabu (25/3/2020) menggunakan moda transportasi kapal KM. Tidar.

Dia kabur melalui jendela ruang isolasi.

“Jadi, saat kapal Tidar masuk di Pelabuhan Aru, Rabu malam itu, Tim Satuan Gugus Tugas Aru kesehatan melakukan pemeriksaan, dan yang bersangkutan itu panas,” ujarnya.

Dia mengaku, sesuai keterangan dari pihak keluarganya, pasien tersebut sedang menderita penyakit asma.

Namun karena suhu tubuhnya sangat tinggi, tim yang melakukan pemeriksaan di kapal akhirnya membawanya ke ruang isolasi.

Baca Juga: Putri Spanyol Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Pertama yang Meninggal Karena Covid-19, Usianya 86 Tahun

Sedihnya, ini bukan kali pertama pasien virus corona di Indonesia kabur.

Sebelumnya ada seorang ibu rumah tangga usia 28 tahun asal Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang kabur dari ruang isolasi RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Alasan ibu itu kabur karena inginmengantar jenazah anaknya pulang ke kampung halamannya.

Sang anak meninggalunia dalam status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Corona Covid-19.

Sementara status ibu tersebut adalah positif virus corona.

Kini, pihak rumah sakit sudah membawanya kembali ke rumah sakit untuk diisolasi.

Lalu ada juga satupasien positif COVID-19 di RSUP Persahabatan yang juga kabur.

Pasiendilaporkan kabur saat sedang dalam perawatan intensif tim dokter.

Dia diduga memanfaatkan kelengahan petugas yang tengah berjaga.

(Tito Dirhantoro)

Baca Juga: Pemerintah Melarang Mudik Karena Kasus Positif Virus Corona di Daerah Semakin Banyak, Jika Bersikeras Pulang Kampung, Langsung Status ODP!

Artikel Terkait