Kelangkaan APD di Indonesia Memprihatinkan, Desainer Kebaya Ternama Anne Avantie Ikut Terjun Produksi APD untuk Disumbangkan ke RS Rujukan Covid-19: 'Mari Berjuang Bersama'

Intiari-Online.com - Banyak orang bahu membahu ikut 'melawan' pandemi Covid-19 yang tengah menewaskan lebih dari 20.000 di seluruh dunia ini.

Di Indonesia sendiri jumlah pasien virus ini telah mencapai angka seribu.

Sementara jumlah pasien meninggal mendekati angka seratus.

Salah satu sosok yang ikut menyumbangkan kemampuannya untuk menanggulangi Covid-19 ini adalah desainer ternama, Anne Avantie.

Baca Juga: Dianggap Bisa Bunuh Virus Corona, Ternyata Sabun Antiseptik Tidak Dianjurkan Dokter: 'Musuh Kita Saat Ini Virus, Bukan Bakteri'

Dokter memang merupakan garda terdepan dalam perang melawan virus ini, namun bukan berarti profesi lainya tak bisa ikut membantu.

Anne Avantie menunjukkannya.

Ia beralih menjadi desainer untuk mmeproduksi Alat Pelindung Diri (APD).

Seperti diketahui, APD merupakan kebutuhan penting bagi para tenaga medis, sementara keberadaannya kini terbatas.

Baca Juga: Anda Merakan Gejala Terinfeksi Virus Corona, Benar Adanya ataukah Hanya Psikosomatis? Bagaimana Cara Membedakannya? Ini Dia!

Bahkan, banyak tenaga medis yang terpaksa mengenakan pakaian seadanya, seperti jas hujan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Melansir Tribunseleb.com (28/3/2020), Anne Avantie menyampaikan bantuannya melalui produksi baju hazmat sebagai APD para tim medis.

Hal itu disampaikannya melalui sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya @anneavantieheart, Kamis (26/3/2020).

Dalam video tersebut memperlihatkan para penjahit di konfeksi miliknya tengah menjahit APD.

Baca Juga: Kepergok Warga Sedang Melakukan Hubungan Intim di Sebuah Sumur, Kakak-Beradik Bikin Heboh Tana Toraja, Ini Risiko Mengerikan Inses

Anne menyampaikan, hal ini dilakukan dengan tujuan mengatasi wabah virus corona demi solidaritas bersama.

Tak lupa, ia mengajak penjahit-penjahit lain melakukan aksi yang serupa.

"Kalau saya bisa... Ayo penjahit-penjahit lain pasti bisa... "

"Dan apalagi garmen-garmen anda pasti lebih bisa," tulis Anne Avantie dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga: Yahudi, Kristen, dan Muslim Panjatkan Doa Bersama-sama di Yerusalem, Memohon Wabah Covid-19 Cepat Selesai: 'Kita Semua Berasal dari Akar yang Sama'

Selain itu, ia juga meminta semua pihak untuk saling bergotong-royong mengatasi wabah virus corona di Indonesia.

"Mari kita berjuang bersama untuk Bumi Pertiwi yang kita Cintai," ujarnya.

Anne Avantie mendonasikan APB buatannya ke rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Desainer yang terkenal dengan produk kebayanya ini menekankan jika APD yang dibuatnya bukan untuk diperjualbelikan.

Baca Juga: Cerita Pengemudi Ojek Online, Tunjukkan Video Jokowi tapi Tetap Ditagih Debt Collector: Selama SK Belum Turun Konsumen Harus Bayar Tepat Waktu

Melalui unggahannya pula, diketahui demi ikut membantu mengatasi pandemi Covid-19, Anne Avantie menghentikan semetara aktivitas perusahaannya.

"Saya kemudian menghentikan aktivitas perusahaan dan membuat BAJU APD sebagai bentuk PENGABDIAN untuk bangsa Indonesia," tulis Anne Avantie seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Anne mengatakan, dirinya akan berjuang bersama pegawainya untuk membantu para tenaga medis yang saat ini sangat membutuhkan APD.

Namun, ia menyampaikan jika APB yang diproduksinya masih terbatas jumlahnya.

Baca Juga: Yahudi, Kristen, dan Muslim Panjatkan Doa Bersama-sama di Yerusalem, Memohon Wabah Covid-19 Cepat Selesai: 'Kita Semua Berasal dari Akar yang Sama'

"Saya juga bukan PABRIK.., maka se MAKSIMAL mungkin saya upayakan dalam JUMLAH TERBATAS ... (dengan menghentikan semua produksi)," tulis Anne.

Dalam unggahan di Instagramnya, Anne Avantie juga membagikan foto para pegawainya sedang menjahit APD.

Para pegawainya lengkap mengenakan masker, sarung tangan, dan pakaian safety.

Desainer yang satu ini berharap apa yang ia lakukan cukup bisa membantu Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cerita Pengemudi Ojek Online, Tunjukkan Video Jokowi tapi Tetap Ditagih Debt Collector: Selama SK Belum Turun Konsumen Harus Bayar Tepat Waktu

Artikel Terkait