"Aksi China baru-baru ini, termasuk terbangkan pesawat perang ke sisi Taiwan di Selat Taiwan, dan juga dengan pelatihan militer jangka panjang di Pasifik barat, tunjukkan jika Beijing berniat untuk gunakan aksi ini untuk mengalihkan perhatian publik dari cara mereka menangani pandemi ini.
"Di saat yang sama, mereka memberitahu Amerika dan seluruh dunia jika wabah Corona tidak memberi dampak pada militer China," ujar Wang.
Latihan yang dilakukan militer China daratan saat Februari kemarin adalah kirimkan tiga grup pesawat perang lewati titik tengah Selat Taiwan, sehingga dengan jelas lewati wilayah udara Taiwan.
"Beijing ingin gunakan latihan ini untuk mengintimidasi Taiwan dan di waktu yang sama alihkan perhatian publik dalam mengkomentari penanganan Corona di China daratan," ujar Alexander Chieh-cheng Huang, dari Universitas Tamkang.
Baca Juga: 6 Khasiat Obat Akar Kelapa yang Perlu Anda Ketahui, Mampusi Atasi Gatal-gatal hingga Sakit Maag
Taiwan sendiri telah lakukan pengujian militer skala besar minggu ini, termasuk latihan dalam menolak serangan invasi.
Menteri Pertahanan Taiwan menyebut jika latihan ini didesain untuk "menguji kesiapan perang pasukan kami dan respon mereka terhadap invasi dan serangan musuh."
Dengan begitu Beijing, Taiwan dan Washington telah mengirim pesan militer jika mereka tetap siap perang dan tidak terpengaruhi oleh wabah Corona.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR