Su Tzu-yun yang dari Institut Penelitian dan Keamanan Nasional Taiwan menyebut jika Washington benar-benar mengirim pesan.
"Amerika tidak pernah lakukan uji coba misil di Laut China Selatan.
"Pengujian yang dilakukan di dekat Laut Filipina yang berdekatan dengan Laut China Selatan artinya Amerika mengatakan kepada China jika mereka mampu hadapi situasi apapun walaupun ada wabah seperti ini," ujar Su.
Su juga menyebut latihan misil Amerika sebagai peringatan terhadap China jika ada salah paham dalam membaca situasi apapun yang terjadi.
Beijing telah menghukum dan menunda penukaran resmi dengan pulau Taiwan sejak Presiden mereka Tsai Ing-wen, dari Partai Progresif Demokrat terpilih tahun 2016 silam.
Presiden tersebut kemudian menolak menerima salah satu prinsip China, yang dianggap Beijing sebagai penolakan terhadap kerjasama dan pertukaran antar Taiwan dan China.
Sejak itu, Beijing telah lakukan beberapa seri permainan perang berdekatan dengan pulau Taiwan dan mendekati tujuh diplomat Taipei untuk tingkatkan tekanan terhadap Tsai.
Namun Tsai terpilih lagi pada Januari kemarin.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR