Advertorial
Intisari-Online.com - Pernahkah Anda merasa kesal karena jerawat di wajah tak kunjung hilang?
Jika terjadi seperti itu, biasanya orang-orang akan melakukan beragam cara untuk menanganinya.
Menggunakan krim, perawatan wajah, termasuk juga menggunakan plester jerawat.
Ya, salah satu cara menangani jerawat yang sedang tren saat ini adalah menggunakan plester jerawat.
Selain untuk menutupi jerawat, stiker kecil ini diyakini dapat menyembuhkan jerawat lebih cepat.
Namun, tidak banyak orang yang tahu bagaimana stiker jerawat ini bekerja.
Hanya sedikit juga yang mengerti bahwa tidak semua jerawat dapat diatasi oleh plester ini.
Bisa jadi, kesalahan menggunakannya justru akan semakin memperparah jerawat.
Baca Juga: Cerita Sopir Bus Bogor-Wonogiri Positif Corona, Dua Kali Dicek RS Dinyatakan Sehat dan Sempat Pulang
Untuk itu, sebelum menggunakan plester atau stiker jerawat, yuk ketahui lebih dulu bagaimana ia bekerja.
Dilansir dari Healthline, 29 Februari 2020; Dr. Lavanya Krishnan, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa plester jerawat dimaksudkan untuk mengobati jerawat yang berada di permukaan permukaan atau jerawat superfisial, seperti benjolan berisi nanah, komedo, dan komedo putih.
Stiker ini tidak dapat digunakan untuk jerawat kistik yang lebih dalam.
Plester jerawat terbuat dari hidrokoloid yang menyerap kelembapan dan biasa digunakan untuk membantu menyembuhkan luka kronis.
Stiker jerawat ini dapat mempercepat penyembuhan dengan mengadsorpsi racun yang terperangkap di bawah kulit, sekaligus melindungi jerawat dari bakteri eksternal atau sinar matahari.
Selain itu, plester ini juga dapat menutupi jerawat sehingga Anda tidak menyentuh jerawat dan membuat kondisinya lebih parah hingga berbekas.
Dalam memilih stiker jerawat yang baik, Krishnan pun merekomendasikan stiker yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.
Kedua kandungan ini merupakan bahan pokok untuk perawatan jerawat.
Namun, untuk jerawat yang lebih dalam, besar dan menyakitkan mungkin akan membutuhkan suntikan kortisol atau perawatan lain yang tidak bisa didapatkan dari plester jerawat.
Seorang dokter kulit bersetifikat lainnya, Dr. Caren Campbell, sependapat dengan Krishnan.
Dia menerangkan bahwa sebelum menggunakan plester jerawat, akan lebih baik jika Anda membersihkan lalu mengeringkan wajah Anda sebagai langkah pertama rutinitas perawatan kulit Anda.
Namun, jika jerawat mengganggu Anda atau bahkan menyebabkan luka, Anda dianjurkan untuk mendatangi dokter kulit, bukan menggunakan plester jerawat.
"Jerawat membutuhkan rencana perawatan jangka panjang karena membutuhkan waktu 6 hingga 12 minggu untuk perawatan benar-benar bekerja," ucap Campbell.
Krishnan juga merekomendasikan orang-orang yang memiliki masalah jerawat lebih dari tingkat permukaan untuk mengunjungi dokter.
Sebab, banyak pasien yang mengalami jerawat kistik juga memiliki jerawat superfisial.
"Selain untuk membantu perawatan jerawat yang lebih dalam, juga dapat menentukan stiker jerawat yang tepat untuk digunakan," jelas Krishnan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Plester Jerawat, Benarkah Ampuh Obati dan Hilangkan Jerawat?