Advertorial

Yuk Lakukan! Hal-hal Sederhana Ini Bisa Menjadi Kontribusi Kita Jaga Kelestarian Air dan Ikut Serta Mengatasi Ancaman Besar Perubahan Iklim

Khaerunisa

Editor

Setiap orang diharapkan mampu menggunakan air dengan sebijak mungkin. Dengan begitu, maka kita bisa ikut membantu mengatasi perubahan iklim
Setiap orang diharapkan mampu menggunakan air dengan sebijak mungkin. Dengan begitu, maka kita bisa ikut membantu mengatasi perubahan iklim

Intisari-Online.com - Setiap tanggal 22 Maret diperingati sebagai 'Hari Air Sedunia'.

Tahun 2020 merupakan peringatannya yang ke-28, dengan tema Water and Climate Change' (Air dan Perubahan Iklim)

Salah satu poin yang ditekankan dalam tema tersebut yaitu bahwa setiap orang memiliki peran untuk dimainkan dalam mengatasi perubahan iklim, salah satu ancaman besar bagi kelangsungan dunia.

Di mana menggunakan air dengan efisien merupakan salah satu caranya.

Baca Juga: 22 Maret 2020: Selamat Hari Air Sedunia ke-28! Tema 'Air dan Perubahan Iklim' Ajak Umat Manusia Mainkan Perannya di Kehidupan Sehari-hari

Artinya, setiap orang diharapkan mampu menggunakan air dengan sebijak mungkin.

Dengan begitu, maka kita bisa ikut membantu kelestarian air di dunia ini.

Lalu, bagaimana cara kita melakukannya?

Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa cara menghemat air yang disampaikan oleh Julie Kim, kontributor Houzz, desainer, dan seorang ibu.

Baca Juga: Harus Karantina Mandiri di Tengah Pandemi Virus Corona, Seorang Pria 'Lakukan Hal Tak Terduga' dengan Anjingnya: 'Jangan Lupa Kebahagiaan Anjingmu'

Pertama-tama, Kim mengajak Anda mengurangi jumlah air untuk menyiram tanaman.

Dia mengutip Perwakilan Departemen Pekerjaan Publik Los Angeles Ria Gonzalez.

Menurut Gonzalez, cara paling efektif untuk menghemat penggunaan air di rumah adalah mengurangi frekuensi Anda menyiram tanaman.

Cobalah menyiram tanaman sebelum sinar matahari menerangi seluruh kota.

Anda bisa menyiram tanaman di malam hari atau sebelum pukul 6.00 pagi.

Selain itu, gunakan air secukupnya.

Strategi ini membuat air yang Anda gunakan untuk menyiram tidak menguap karena terik matahari.

Selain itu, menyiram dengan air secukupnya pun membuat tanaman mendapatkan asupan yang cukup, tidak terlalu banyak yang justru menyebabkan kebusukan.

Baca Juga: Atasi Bosan dan Tetap Sehat Selama Masa Isolasi, Yuk Coba 3 Tips Olahraga yang Direkomendasikan Dokter Berikut!

Kedua, periksa adanya kerusakaan atau mampat pada kepala selang dan semprotan air otomatis (water sprinkler).

Setelah yakin tidak ada kerusakan, arahkan semprotan langsung ke tanaman.

Hindari mengarahkan ke teras atau area parkir. Cukup arahkan pada bagian yang penting.

Baca Juga: Atasi Bosan dan Tetap Sehat Selama Masa Isolasi, Yuk Coba 3 Tips Olahraga yang Direkomendasikan Dokter Berikut!

Ketiga, periksa juga kerusakan atau kebocoran yang ada pada kamar mandi dan wastafel.

Membiarkan kebocoran kecil hanya menunda dan menumpuk masalah.

Selesaikan masalah-masalah kecil tersebut sesegera mungkin.

Kim mengungkapkan, kebocoran pada toilet bisa berujung pada terbuangnya 757 liter air per hari.

Baca Juga: Kini Jadi Harapan Dunia, Inilah 3 Strategi China untuk Atasi Virus Corona

Keempat, gunakan alat-alat hemat air.

Sekarang ini sudah tersedia mesin cuci hemat air, kepala selang dan water sprinkler hemat air, serta kendali cerdas irigasi untuk tanaman di kebun Anda.

Gunakan alat-alat ini untuk menghemat penggunaan air.

Kelima, tukar tanaman di pekarangan Anda dengan tanaman-tanaman yang hanya sedikit membutuhkan air.

Baca Juga: Jika Status Darurat Corona di Indonesia Masih Belum Berubah, Skenario Terburuknya Pemerintah Kaji Larangan Mudik Lebaran 2020

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ikuti, Cara Mudah Menghemat Air

Artikel Terkait