Advertorial

Solo KLB Virus Corona, Masyarakat Padati Pusat Perbelanjaan Borong Bahan Makanan, Tampak Sejumlah Rak Supermarket Mulai Kosong, Panic Buying?

Khaerunisa

Editor

Sebuah pusat perbelanjaan di Kota Solo tampak ramai pembeli seusai status kejadian luar biasa (SLB) Corona ditetapkan Pemerintah Kota
Sebuah pusat perbelanjaan di Kota Solo tampak ramai pembeli seusai status kejadian luar biasa (SLB) Corona ditetapkan Pemerintah Kota

Intisari-Online.com - Solo kini menjadi salah satu Kota di Indonesia yang terdampak penyebaran covid-19.

Diketahui 1 orang pasien positif corona meninggal dunia dan 1 orang positif lainnya masih dalam perawatan di RSUD Moewardi, Surakarta, Solo Jawa Tengah.

Selain itu, diterapkan karantina rumah terhadap 60 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif tersebut. Diantaranya tenaga kesehatan dan keluarga pasien.

Pemerintah Kota Surakarta pun menyatakan status KLB (Kejadian Luar Biasa) pada Jumat (13/3/2020) malam.

Baca Juga: Menyusul Solo, Pemprov DKI Jakarta Tutup Sekolah 2 Minggu, Ujian Sekolah pun Ditunda, Tapi Siswa Tetap Lakukan Kegiatan Belajar dengan Cara Ini

Status tersebut ditetapkan untuk menyikapi sejumlah kasus wabah virus Corona yang merebak beberapa waktu belakangan ini.

Sementara itu, sebuah pusat perbelanjaan di Kota Solo tampak ramai pembeli seusai status kejadian luar biasa (SLB) Corona ditetapkan Pemerintah Kota.

Beberapa pembeli tampak mengenakan masker penutup mulut saat melakukan aktivitas berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut.

Tak hanya pembeli, sejumlah petugas yang melayani dan keamanan pusat perbelanjaan itu juga tampak mengenakan masker penutup mulut.

Baca Juga: Bertambah Ratusan Pasien Hanya Dalam 3 Hari, Kini Total Kasus DBD di Jawa Timur Capai 2.016 dan 20 Meninggal, Konsumsi Makanan yang Kaya Akan Nutrisi Ini sebagai Pencegahan

Beberapa keranjang maupun troli yang dibawa pembeli supermarket penuh terisi dengan sejumlah bahan makanan dan minuman.

Sejumlah bahan makanan maupun minuman masih tertata rapi di rak pusat perbelanjaan itu.

Meski begitu, rak sejumlah bahan makanan maupun bahan minuman tampak ludes diborong para pembeli.

Dari pantauan TribunSolo.com, rak gula pasir dan gula aren di pusat perbelanjaan itu tampak kosong sekira pukul 11.22 WIB.

Baca Juga: Masih Pengantin Baru, Pelantun Lagu 'Keong Racun' dan Suaminya Ini Harus Berjuang Bersama Melawan Penyakit Serius, Kebiasaan Buruk di Masa Lalu Disebut Jadi 'Biang Keladi' Penyakitnya

Tak hanya itu, rak telur ayam kampung, tempe hanya tersisa beberapa jumlah saja.

Rak tepung terigu juga belum diisi dengan persediaan yang baru.

Selain itu, rak makanan berbahan oat dan minuman bervitamin C pun tampak ludes di pusat perbelanjaan Kota Solo.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.

Baca Juga: Inilah Satu-Satunya Harapan Terbesar Umat Manusia Untuk Berantas Virus Corona, Jika Kasus Ini Terpecahkan Menemukan Vaksin dan Mengungkap Sumber Virus Corona Akan Sangat Mudah

Dengan adanya status KLB virus Corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.

Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang tak ditentukan.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Alami Flu, Batuk dan Demam, Kapan Harus Lakukan Tes Infeksi Virus Corona? Simak Selengkapnya

Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.

Di antaranya, Museum Keris, Taman Jurug dan lainnya.

Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.

Begitu pun dengan sejumlah kegiatan yang digelar mingguan, seperti car free day dan Pasar Minggu Pagi, yang ditiadakan hingga batas waktu yang tak ditentukan. (*)

Baca Juga: Jennifer Dunn Jadi Saksi Kasus Korupsi Suami Wali Kota Tangerang Selatan, Bahas Soal Liburan Bareng ke Bali dan Australia, Wawan Minta Artis-artis Tak Dihadirkan Lagi

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Fenomena Panic Buying Pasca-Status Solo KLB Corona, Pembeli Borong Bahan Makanan di Supermarket

Artikel Terkait