"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru.
APA diduga dibunuh NF saat berkunjung ke rumah NF.
Jenazah APA kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF. Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.
Dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian lalu menyerahkan diri ke kantor polisi.
Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawah Besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dalami Kejiwaan Remaja Pembunuh Balita di Sawah Besar, Tim Dokter Minta Pelaku Menggambar
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR