Meski begitu, ia hanya mendapat perawatan sehari dan langsung dibawa ke rumah oleh keluarganya.
Setelahnya, ia langsung dijemput keluarganya agar dirawat di rumah saja.
Namun, karena lukanya semakin parah, akhirnya Irsyad kembali dirawat di RSUD Salatiga untuk menjalani operasi.
Saat ditemui di rumah sakit, Irsyad pun menjelaskan kronologi dirinya bisa dikeroyok dan dibakar.
Semua berawal saat ia mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen.
Setelah itu, ia sempat mampir ke tempat tongkrongan teman-temannya.
Saat itulah Irsyad terlibat cekcok dengan para pengeroyoknya.
Awalnya, pengeroyok berjumlah 5 orang, namun yang akhirnya beraksi menyiksanya hanya 4 orang.
"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Namun saya dikeroyok empat orang," jelasnya saat ditemui di RSUD Salatiga, Sabtu (7/3/2020).
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR