Advertorial

Sebulan 'Terjebak' karena Terinfeksi Virus Corona, Seorang Pasien Dapat 'Kemewahan' Nikmati Matahari Terbenam, Sang Dokter Punya Alasan Mengharukan Mengajaknya Lakukan Hal Itu

Khaerunisa

Editor

Momen mengharukan terjadi ketika seorang dokter mengajak pasien virus corona untuk melihat matahari terbenam untuk pertama kalinya setelah ia dirawat
Momen mengharukan terjadi ketika seorang dokter mengajak pasien virus corona untuk melihat matahari terbenam untuk pertama kalinya setelah ia dirawat

Intisari-Online.com - Momen mengharukan terjadi ketika seorang dokter mengajak pasien virus corona untuk melihat matahari terbenam untuk pertama kalinya setelah ia dirawat.

Bisa melihat matahari terbenam mungkin seperti hal biasa bagi banyak orang, meski keindahannya memang sering kali dipuja.

Namun, lain halnya jika 'kemewahan' itu dirasakan oleh pasien virus corona.

Terinfeksi virus yang tengah merajalela di berbagai negara ini membuat penderitanya harus menjalani karantina.

Baca Juga: Virus Corona Dikhawatirkan Banyak Orang Menjadi Pandemi, Manakah yang Lebih Mematikan Antara Covid-19 dengan Penyakit Pes Bubo?

Membuat mereka mungkin semakin tersiksa selain rasa sakit akibat penyakit itu sendiri.

Sehingga betapa mengharukannya ketika terjadi momen spesial pasien virus corona bisa melihat matahari yang hampir terbenam.

Seperti yang diberitakan Asiaone (8/3/2020), potret seorang dokter berdiri di samping tempat tidur pasian virus corona yang berusia 87 tahun menjadi viral di media sosial.

Terlihat pasien yang sakit parah tersebut dibawa keluar ruangan untuk menikmati cahaya yang mulai memudar.

Baca Juga: Nasib Pembunuh Anak Fenomenal, Mary Bell, setelah Bebas dari Penjara di Usia 23 Tahun, Sosok Ini Hilangkan Nyawa 2 Orang di Usianya yang Lebih Muda dari Pembunuh Anak NF

Menyaksikan matahari di hari itu merupakan yang pertama kalinya bagi pasien virus corona di Wuhan, Hubei tersebut.

Pasien di pusat penyebaran covid-19 tersebut sudah menjalani perawatan selama kurang lebih sebulan.

"Pria tua itu telah terjebak di bangsal isolasi selama hampir sebulan, yang membuatnya sedikit tertekan," kata sang dokter, Liu Kai.

"Saya pikir sinar matahari mungkin menghiburnya," sambungnya.

Baca Juga: Enam Tahun Berlalu, Pengadilan Kasus Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Dilanjutkan Hari Ini, Empat Sosok Inilah yang Dituduh Membunuh 298 Penumpang di Atas Wilayah Ukraina

Sang dokter menceritakan bahwa ia memutuskan untuk membawa pasiennya itu dalam perjalanan kembali dari CT scan.

Ia memperhatikan keindahan sinar matahari yang menyinari mereka kembali ke kamar pasien dan mendapatkan ide itu.

Pasiennya pun sangat bersemangat mengetahui ide sang dokter untuk menikmati matahari terbenam.

Ia mengangguk dengan cepat begitu sang dokter mengungkapkannya.

Baca Juga: 'Mereka Lari Sambil Tertawa,' 6 ABG Ini Akhirnya Ditangkap Polisi Karena dalam 2 Bulan Terakhir Gemar Lakukan Hal Meresahkan Ini Demi Kesenangan dan Kepuasan

Selain untuk pasien, sang dokter pun mengaku melakukan hal itu untuk dirinya sendiri, setelah bekerja begitu keras melawan 'serangan' virus corona.

"Gagasan itu menerangi imajinasiku ketika aku melihat sinar matahari. Sejak datang ke Wuhan, kami telah bekerja bergiliran sepanjang waktu.

"Aku juga ingin menikmatinya beberapa saat," katanya.

Baca Juga: Cerita 'Mbak' TKW Asal Blitar Yang Dinikahi Oleh Bule Eropa, Sekarang Hidup Bahagia di Australia, Berawal dari Kejar Mimpi Cita-cita dari Kecil untuk Jadi Pemandu Wisata

Pasien itu sendiri mulai dirawat sejak 9 Februari lalu.

Dia membutuhkan oksigen dan belum merasa ingin berbicara dengan siapa pun.

Kini, setelah di bawah perawatan dokter yang berusia 27 tahun itu dan rekan rekannya dari Rumah Sakit Zhongshan, kondisi pasien telah membaik.

Sementara itu, potret yang menunjukkan momen mengharukan seorang dokter dan pasien virus corona menikmati pemandangan matahari terbenam mendapat banyak komentar warganet.

Baca Juga: Viral Anak Gadaikan Rumah Mewah Rp 60 Miliar Menjadi Sangat Murah Demi Pesta Narkoba, Rupanya Anak ini Gunakan Akal Bulusnya Seperti ini, Dua Orang Diajak untuk Lancarkan Aksinya

Warganet menyebutnya sebagai 'pemandangan terhangat selama epidemi' yang mereka lihat.

Mereka pun mengungkapkan harapan terbaik untuk para pekerja medis dan pasien.

"Saya berharap pasien senior akan segera pulih dan pekerja medis akan segera beristirahat juga," tulis pengguna Weibo, Xiaoxingxing_dream.

Baca Juga: Anak dengan 2 Unyeng-unyeng Punya Sifat Nakal? Simak Kebenarannya dan 5 Fakta Lain Seputar Unyeng-unyeng di Kepala Ini

"Aku harap semua orang bisa menikmati matahari terbenam yang indah setiap hari," komentar tersebut disukai sekitar 1.000 pengguna.

"Pasien, yang juga seorang pemain biola, sekarang sudah mulai pulih dan mulai bernyanyi setiap hari. Dia berjanji untuk membawakan lagu When Will You Return? Pada hari dia habis," kata Liu.

"Aku juga membuat perjanjian dengannya untuk melihat bunga sakura bersama setelah epidemi," sambungnya.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Gejala Infeksi Virus Corona, Beginilah Beda Batuk Biasa dan Batuk Orang yang Terkena Virus Corona

Artikel Terkait