Advertorial

Diyakini Kembaran Anaknya, Buaya Berjari Lima Ini Selalu Datang Jelang Ramadhan dan Hilang Misterius: Orang Dalam Mimpi Meminta Agar Dirawat Layaknya Anak Sendiri

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Mereka menamai reptil karnivora itu dengan sebutan Ainun, nama yang biasa disandang seorang perempuan.
Mereka menamai reptil karnivora itu dengan sebutan Ainun, nama yang biasa disandang seorang perempuan.

Intisari-Online.com - Buaya berjari lima kembali muncul di Dusun Gusung, Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (04/03/2020).

Sama seperti sebelumnya, buaya ditemukan oleh Jamaluddin (44), warga setempat, saat menangkap ikan.

Bukannya takut, dia justru bahagia seperti bertemu anaknya yang lama tak pulang.

Uniknya, buaya tersebut jinak dan tak mau menyerang manusia.

Baca Juga: Anjing Serigala 'Raksasa' Ini Jalani Hari-hari Terakhir Hidupnya Setelah Dibuang Pemiliknya Karena Memerlukan Banyak Penanganan untuk Merawatnya

Istri Jamaluddin, Hasnia, pun ikut senang dengan kedatangan buaya berjari lima itu.

Seperti anaknya sendiri, buaya itu dipeluk, dicium dan dielus-elus pada bagian punggungnya.

Mereka menamai reptil karnivora itu dengan sebutan Ainun, nama yang biasa disandang seorang perempuan.

Hilang dan datang secara misterius

Baca Juga: Putus Asa Mencari Jasad Anaknya, Ibu ini Gunakan Drone untuk Melacaknya, Namun Ia Justru Temukan Lapangan Pembantaian Suatu Negara, Ribuan Bagian Tubuh Terpisah-pisah Terekam oleh Drone ini

Kejadian penemuan itu bukanlah yang pertama kali dialami keluarga Jamaluddin.

Tahun lalu dan beberapa tahun sebelumnya, mereka juga menemukan buaya berjari lima yang sama.

Entah kebetulan atau tidak, buaya itu muncul menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Menyesal Selingkuh dengan Anak Magang Saat Jadi Presiden AS, Bill Clinton Mengaku Melakukannya Karena Frustasi dengan Tekanan Menjadi Presiden

Hasnia dahulu menemukan buaya itu di atas lemarinya dan memeliharanya selama berbulan-bulan hingga kemudian hilang secara tiba-tiba.

Rabu (4/3/2020) kemarin, Jamaluddin menemukan buaya itu lagi di muara sungai di desanya.

Seperti sudah kenal, Jamaluddin waktu itu menangkapnya tanpa ragu dan memasukkannya ke dalam styrofoam yang ditutup dengan jaring.

Yakin buaya Ainun adalah kembaran anaknya

Baca Juga: Tanpa Alasan yang Jelas, Putra Mahkota Arab Saudi MBS Perintahkan Penangkapan Tiga Anggota Senior Kerajaan, Termasuk Adik Raja Salman

Bukan hanya dianggap seperti anak, buaya Ainun bahkan diyakini sebagai saudara kembar anak pasangan Jamaluddin-Hasnia, Faisal (13).

Salah satu keanehan buaya itu, antara lain tidak mau dilepas ke alam.

Saat dilepas ke muara sungai, buaya itu justru mengarah ke tuannya.

Baca Juga: Pengakuan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Tidak Menyesal dan Merasa Puas Telah Menghabisi Korban, Tulisannya di Buku Catatan: 'Keep Calm and Give Me Torture'

"Itu memang kembaran anak saya yang sudah berulang kali datang dan pergi dari rumah."

"Karenanya saya memperlakukannya sama tak berbeda dengan anak saya lainnya,” jelas Jamaluddin.

Selain itu, jari yang berjumlah lima juga merupakan hal yang tidak biasa bagi buaya, sehingga mereka semakin yakin Ainun bukan buaya sembarangan.

Saudaranya, Nurharyani, juga menceritakan bahwa ada kerabat bermimpi akan hadirnya anak-anak yang harus dirawat seperti anak sendiri.

Baca Juga: Dikabarkan ada Pasien Corona Terinfeksi Dua Kali di China, WHO Justru Katakan Hal ini, Sementara Pertikaian Dua Negara Tetangga ini Menyala Kembali Semenjak Perang Dunia Kedua Hanya Karena Corona

Diyakini, mimpi tersebut mengisyaratkan kehadiran buaya Ainun.

"Sebelumnya, salah seorang kerabat juga memimpikan seseorang yang menyampaikan pesan bahwa akan ada anak-anak yang datang di kampung kami."

"Orang tersebut meminta agar anak itu dirawat layaknya anak sendiri," tutur Nurhayani meyakini.

Tidak akan diserahkan ke dinas terkait

Baca Juga: Film 'Tarung Sarung' Tayang April 2020, Begini Cara 'Mematikan' Suku Bugis untuk Menyelesaikan Masalah, Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Pertahankan Kehormatan

Kemunculan buaya Ainun menghebohkan warga sekitar.

Warga kemudian beramai-ramai melihat langsung buaya tersebut.

Nurharyani pun memperkenalkan buaya Ainun sebagai seorang kerabat yang berwujud lain.

"Ini bukan buaya sembarangan, Pak, ini kerabat kami, kami berkeluarga memang memiliki beberapa saudara, namun dalam wujud yang lain " ungkap dia.

Mereka menyatakan tidak akan menyerahkan buaya itu kepada dinas terkait.

Mereka yakin buaya akan hilang secara sendirinya ketika sudah melepas rindu bersama keluarganya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diyakini Kembaran Anaknya, Buaya Berjari Lima Ini Selalu Datang dan Hilang Misterius"

Artikel Terkait