Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah kisah haru viral di jagat maya twitter, seorang pria kepergok mencuri di sebuah minimarket.
Namun, bukannya dihukum pria tersebut beberkan alasannya mencuri sampai bikin semua orang yang mendengar kisahnya terenyuh dan kasihan padanya.
Video tersebut diunggah oleh akun twitter @Aryprasetyo85 pada Kamis (27/2/2020).
Dalam unggahan tersebut, pelaku dengan kasi berwarna kuning diciduk polisi karena kepergok mencuri susu.
Namun, dalam percakapannya pemuda tersebut tidak berniat mencuri kotak susu.
Menurut penelusuruan, pria yang dituduh mencuri itu adalah penjual es gepeng, sebenarnya dia ingin membeli susu yang harganya Rp37 ribu.
Tapi uang miliknya tidaklah cukup, jadi dia mencuri susu dan menyembunyikannya di dalam tas.
Sebelum menyelesaikan aksinya, penjual es tersebut ketahuan petugas penjaga, dan akhirnya polisi yang ada di minimarket tersebut melerainya.
Setelah itu polisi tersebut membawa pria itu ke kantor polisi untuk diproses.
Namun, begitu mendengar kisah pria ini polisi justru terenyuh dan mengurungkan niat untuk menangkap pria tersebut.
Melansir Tribunnews, pria tersebut mengatakan hal ini.
"Saya khilaf Pak, tadi mbaknya (petugas minimarket -Red) bilang pada saya, kok buat makan anak dikasih barang curian?."
"Setelah itu saya berpikir, Pak, saya salah," ujar dia.
Ternyata pria tersebut mencuri susu untuk anaknya yang masih berusia 6 bulan.
Pria tersebut nekat mencuri lantaran uangnya tidak cukup untuk membeli susu.
Tapi, mendengar cerita tersebut polisi tak langsung percaya, untuk memastikannya polisi pergi ke rumahnya untuk melihat apakah benar pria tersebut membuai anak kecil.
Lantas polisi mendatangi rumah pria tersebut, dan ternyata memang benar pria tersebut mempunyai anak kecil.
Di dalam rumah itu, ada bayi yang sedang terlentang di kasur.
Mendengar kejujuran dari penjual es itu, polisi memberikan hadiah pada pria tersebut.
"Ini buat anak kamu," kata polisi.
Polisi tersebut memberikan sekotak susu pada penjual es tersebut.
Menurut Tribunnews, Polisi tersebut diketahui bernama Bripka Windo Nur Suhud.
Windo berdomisili di Pekalongan dan mengaku membenarkan kejadian tersebut, dia juga menjelaskan tak tega melaporkan kasus tersebut.
Saat ini bayinya sekitar 6 bulan dan ayahnya sendiri masih kekurangan uang untuk memberi susu.
"Kejadian tersebut pada Selasa 26 Oktober 2019, di Alfamart Kuripan Lor Pekalongan Selatan," tutr Windo Jumat (28/2) melalui Tribunnews.
Namun video tersebut baru viral akhir-akhir ini, sementara kasus ini terdengar ke telinga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dia meminta Dinas Sosial mendatangi rumah penjual es tersebut.