Berusia Lebih dari 350 Tahun, Pintu Rahasia dan Jalan Tersembunyi Ini Akhirnya Ditemukan Setelah Lama Dilupakan: Digunakan oleh Banyak Orang Penting Berabad-abad

Intisari-Online.com - Sebuah pintu rahasia yang digunakan untuk penobatan Charles II telah dilupakan selama 70 tahun sebelum baru-baru ini ditemukan kembali di House of Commons.

Dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (26/2/2020), jalan tersembunyi yang berusia lebih dari 350 tahun itu diperkirakan telah digunakan oleh tokoh-tokoh sejarah termasuk penulis buku harian Samuel Pepys dan Perdana Menteri Inggris Raya Robert Walpole.

Jalan itu ditemukan lagi tahun ini setelah pekerjaan investigasi oleh arsitektur dan tim warisan Parlemen yang telah bekerja pada program restorasi Westminster senilai RP 72 triliun.

Jalan setapak awalnya dibuat ketika Charles II berkuasa pada 1661 dan digunakan untuk memungkinkan para tamu agar bisa memasuki jamuan perayaan raja baru.

Baca Juga: 'Bawa Pulang Virus Corona Kembali ke Rumahmu', Seorang Wanita Tersungkur Hingga Menghantam Aspal Setelah Mati-matian Membela Teman Keturunan China-nya yang Diserang Secara Rasis

Anggota parlemen kemudian menggunakannya untuk mengakses Commons, yang awalnya di Istana abad pertengahan Westminster sebelum kebakaran menghancurkan sebagian besar strukturnya pada abad ke-19.

Satu-satunya bagian dari istana yang selamat dari kebakaran adalah Westminster Hall, di mana pintu rahasia ini ditemukan.

Baca Juga: 'Jijik Tapi Kami Pasrah karena Tak Bisa Melawan', Pengakuan Murid yang Dipaksa Makan Kotoran Manusia oleh Pendampingnya, Terungkap Asal dari Kotoran Tersebut!

Menurut otoritas Commons, pintu dan jalan rahasia ini telah dilupakan di balik panel kayu di sebuah biara yang secara resmi digunakan sebagai kantor oleh Partai Buruh selama beberapa dekade sampai baru-baru ini ditemukan.

Sebuah piring kuningan telah menandai di mana pintu itu berada.

Tetapi para sejarawan percaya itu telah terisi ketika pekerjaan rekonstruksi terjadi setelah istana dibom selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Hubungan Antara Asam Urat dan Kolesterol, Obat Kolesterol Bisa Sebabkan Diuretik yang Akibatkan Asam Urat Tinggi

Ketua Umum Commons, Sir Lindsay Hoyle, mengatakan:

"Memikirkan bahwa jalan setapak ini telah digunakan oleh begitu banyak orang penting selama berabad-abad, merupakan hal luar biasa."

"Saya sangat bangga dengan staf kami yang berhasil menemukan penemuan ini."

Baca Juga: 6 Cara Alami Yang Dapat Membantu Menangani Neuropati Diabetes, Salah Satunya Yakni dengan Mandi Air Hangat!

"Saya sangat berharap ruang ini dirayakan untuk apa itu, karena ini bagian dari sejarah parlementer kami."

Berusia 2.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kamar Rahasia di Istana Emas Kaisar Nero di Roma

Para arkeolog yang berusaha mencari istana Kaisar Nero di Roma secara tidak sengaja menemukan ruang rahasia.

Ruang rahasia itu ditemukan di bawah tanah dan dihiasi dengan lukisan-lukisan hewan berwarna-warni.

Dinding-dinding ruangan diGolden Houseitu dihiasi dengan penggambaran macan kumbang, centaur dan sphinx.

Dilansir dariIndependent, Sabtu (11/5/2019), para ahli menemukan ruang tersebut secara kebetulan saat memasang perancah akhir tahun lalu.

Baca Juga :Hilang Selama 4 Hari, Bayi 22 Bulan Ini Ditemukan Masih Hidup di Dekat Tebing Setinggi 15 Meter

Alfonsina Russo, kepala taman arkeologi Colosseum di manaGolden House itu ditemukan mengatakan bahwa itu merupakan penemuan yang luar biasa dan mendebarkan.

Dia mengatakan bahwa tim restorasi telah memutuskan untuk menamai ruang sebagai "Ruang Sphinx."

Baca Juga :Adakan Pesta Mewah untuk 800 Orang, Pernikahan Pria India Ini Tanpa Pengantin Wanita, Alasannya Mengharukan!

Hal itu karena mereka menemukan salah satu lukisan sphinx di dinding yang paling mencolok.

Meski begitu, dinding juga menampilkan makhluk air, burung eksotis dan dewa Pan.

Russo menceritakan saat-saat penemuannya dengan diterangi oleh cahaya buatan, ruangan itu muncul di depan pandangan para arkeolog.

Baca Juga :Begini Aturan Baru Penerimaan Siswa TK, SD, SMP, SMA, dan SMK pada 2019

Istana besar Nero dibangun hampir 2.000 tahun yang lalu, ketika kaisar memerintahkan pembangunannya setelah kebakaran 64AD.

Api yang menghancurkan sebagian besar Roma, termasuk vila-vila aristokrat di Bukit Palatine.

Menyusul penemuan Ruang Sphinx, arkeolog Mr Russo mulai melakukan penyelamatan dasar dan pekerjaan pemulihan pada awal 2019.

Namun sebagian besar ruangan masih terkubur, dan tim khawatir itu akan tetap begitu karena pekerjaan lebih lanjut dapat membahayakan stabilitas seluruh istana.

Bersamaan dengan Sphinx dan centaur, kamar itu juga menampilkan karangan bunga, daun dan buah-buahan.

Artikel Terkait