Sementara itu, Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan bahwa pemerintah perlu segera mempersiapkan ketentuan medis untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas.
Ia juga menginstruksikan Menteri Kesehatan Kato untuk merumuskan kebijakan komprehensif guna mencegak penyebaran infeksi.
Kapal pesiar yang membawa sekitar 3.700 penumpang dan awak tersebut telah menjalani masa karantina pada 3-19 Februari di Yokohama.
Baca Juga: Cocok Jadi Menu Diet, Inilah Beragam Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan
Karantina penumpang
Keputusan pemerintah Jepang untuk mengkarantina penumpang di atas kapal sendiri menuai sorotan dari sejumlah pihak.
Banyak pihak menganggap jika karantina tersebut tak cukup efektif dalam menghentikan penyebaran virus.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR