"Saya tidak akan mentolerir blokade (Amerika Serikat/AS) itu, saya menandatangani dekrit untuk mendeklarasikan kondisi darurat energi di industri hidrokarbon, untuk menyesuaikan langkah-langkah yang perlu dan mendesak," papar Maduro.
Deklarasi itu dikeluarkan sehari setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi pada unit perdagangan berbasis di Rusia, Rosneft, karena melakukan bisnis dengan pemerintah Maduro.
Perlu diketahui, AS sebelumnya telah menyatakan bahwa kepemimpinan Maduro di Venezuela adalah suatu hal yang tidak sah.
Seperti yang disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam cuitannya di media sosial Twitter.
"Hari ini kami memberikan sanksi kepada perusahaan minyak Rusia, Rosneft Trading S.A, memutus 'jalur hidup' utama Maduro dalam menghindari sanksi kami terhadap sektor minyak Venezuela," kata Pompeo.
Ia menegaskan bahwa siapapun yang menindas rakyat Venezuela dan mendukung rezim yang identik dengan korupsi, akan menerima konsekuensinya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR