Advertorial

Inilah Bunga Udumbara, 'Bunga Dari Surga' yang Hanya Mekar Sekali dalam 3.000 Tahun

Mentari DP

Penulis

Dalam bahasa Sanskerta, Bunga Udumbara juga disebut bunga dari surga. Sekali berkembang, aromanya akan memenuhi seluruh area.
Dalam bahasa Sanskerta, Bunga Udumbara juga disebut bunga dari surga. Sekali berkembang, aromanya akan memenuhi seluruh area.

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar nama Bunga Udumbara?

Mungkin jarang atau malah tidak pernah sama sekali.

Sebab, Bunga Udumbara adalah bunga langka yang legendaris.

Konon katanya, bunga ini hanya mekar sekali dalam 3.000 tahun.

Baca juga:Dari Lambang Cinta Sampai Punya Khasiat, Inilah Berbagai Cerita Tentang Bunga Mawar, Bunga Paling Cantik di Dunia

Baca juga:Sudah Bayar Mahal Demi Melihat Bunga Sakura, Para Wisatawan Ini Justru Jengkel Bukan Main Setelah Melihatnya

Apa itu Bunga Udumbara?

Bunga Udumbara (Youtan Poluo) adalah bunga kecil yang indah.

Ia sulit dideteksi tanpa lensa pembesar. Namun sekali berkembang, aromanya akan memenuhi seluruh area.

Bahkan dalam bahasa Sanskerta, Bunga Udumbara juga disebut “bunga dari surga”.

Hal ini dikarenakan bunga legendaris itu harum, tahan banting, dan dikenal mekar di permukaan apa pun termasuk pada benda seperti logam, kayu, dll.

Baca juga:Tragis, Pengantin Ini Keracunan Buket Bunga di Hari Pernikahannya Hingga Nyaris Buta

Dilansir dari ntd.tv, Tuan Ding, seorang petani dari Provinsi Liaoning timur laut Tiongkok, pertama kali menemukan bunga udumbara pada tahun 2007.

Bunga Udumbara ini tumbuh di beberapa pipa logam di kebunnya, sekita sekelompok 38 bunga muncul.

Di tahun yang sama, banyak penampakan Bunga Udumbara terjadi di Taiwan.

Oleh penduduk setempat, kemunculan bunga ini disebut "tanda keberuntungan."

“Ini sebuah keajaiban! Mereka sangat kecil, sulit untuk mendeteksi mereka tanpa mikroskop, namun aroma mereka memenuhi seluruh balkon, ”kata seseorang yang tinggal di Taipei Chen Guodong, yang menemukan Bunga Udumbara mekar di rumahnya.

Kemudian pada tahun 2010, sebuah artikel di The Telegraph melaporkan seorang biarawati Tionghoa, Miao Wei dari gunung Lushan, menemukan sekelompok tunas ketika dia sedang membersihkan di bawah mesin cuci.

Awalnya dia berpikir mereka adalah telur lacewing, tetapi keesokan harinya mereka berkembang menjadi bunga putih kecil dan memiliki aroma yang menyenangkan.

Tapi yang paling menarik dari semua penampakan Bunga Udumbara adalah fenomena yang muncul 20 tahun lalu di Kuil Chonggye-sa di Seoul, Korea Selatan.

Pada tahun 1997, bunga Udumbara bermekaran di dahi patung Buddha.

Tidak heran foto dan video Bunga Udumbara menjadi berita di seluruh dunia.

Baca juga:Bukan Hanya Bunga dan Coklat, Inilah 6 Tradisi Perayaan Valentine Paling Unik di Berbagai Belahan Dunia!

Artikel Terkait