Advertorial

7 Hal Unik yang Hanya Terjadi di Jepang, Salah Satunya Anda Tidak Boleh Berenang Jika Memiliki Tato

Mentari DP

Editor

Contoh sebelum pergi ke Jepang, pastikan bahwa Anda tidak kelebihan berat badan atau peraturan bahwa hanya beberapa orang yang diperbolehkan berenang di kolam renang.
Contoh sebelum pergi ke Jepang, pastikan bahwa Anda tidak kelebihan berat badan atau peraturan bahwa hanya beberapa orang yang diperbolehkan berenang di kolam renang.

Intisari-Online.com – Dikenal sebagai sebagai salah satu negara maju, ternyata Jepang mempunyai beberapa hal yang unik.

Bahkan beberapa di antaranya benar-benar mengejutkan kita.

Contoh sebelum pergi ke Jepang, pastikan bahwa Anda tidak kelebihan berat badan atau peraturan bahwa hanya beberapa orang yang diperbolehkan berenang di kolam renang.

Nah, inilah 7 hal unik yang mungkin hanya terjadi di Jepang dilansir dari Bright Side.

(Baca juga:7 Hal Unik Yang Hanya Ada di India, Salah Satunya KTP Untuk Sapi!)

(Baca juga:Sulit Dipercaya! 7 Foto Ini Tunjukkan Perubahan Kota-kota Besar di Dunia Hanya dalam Satu Hari)

7. Anda tidak bisa membeli beberapa obat

Sebagian besar obat bisa dibeli dengan mudah di negara lain.

Namun di Jepang semua obat hanya bisa dibeli sesuai resep dokter. Termasuk obat batuk dan beberapa obat alergi.

6. Ada batasan tentang bagaimana orangtua bisa menamai anak

Di Jepang, ada peraturan yang ketat mengenai bagaimana orangtua bisa menamai anak.

Sebab orang Jepang percaya pada kekuatan nama dan fakta bahwa hal itu mempengaruhi nasib seseorang.

Oleh karena itu, orangtua tidak boleh memilih nama yang nampak ambigu atau negatif.

Misalnya, pada tahun 1993, beberapa orang tua ingin menamai anak mereka "Akuma" yang bisa diterjemahkan sebagai "setan."

Orangtuanya pun dituntut dan diminta mengganti nama anak mereka dengan lebih 'positif'.

(Baca juga:Awas Jangan Memakannya! Ini 7 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Daging Hiu Busuk yang Sudah Mengering)

5. Anda tidak bisa kelebihan berat badan

Sejak 2008, telah ada "The Metabolaw" di Jepang.

Dengan cara ini, pemerintah berusaha melawan warga yang kelebihan berat badan.

Menurut hukum, orang berusia 40 sampai 75 tahun harus memiliki ukuran pinggang yang telah ditetapkan.

Bagi pria, seharusnya tidak lebih dari 34 inci dan untuk wanita tidak lebih dari 35 inci.

Jika seseorang kelebihan berat badan, maka ia akan diberi bantuan medis khusus untuk mengendalikan berat badan.

4. Dilarang membuang sampah di tempat umum

Anda tidak akan melihat tempat sampah di tempat umum di Jepang.

Aturan ini terhubung dengan budaya itu sendiri. Sebab sejak kecil, orang Jepang diajari untuk menyortir sampah dan membuangnya di rumah.

Alasan lain adalah bahwa ada serangan teroris di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995 dan pemerintah memutuskan untuk menyingkirkan tempat sampah agar tidak bisa ditanam bom.

(Baca juga:17 Fakta Menarik yang Tidak Pernah Kita Dengar Sebelumnya, Salah Satunya Hujan Berlian Pernah Terjadi di Jupiter)

3. Anda tidak bisa berdansa di klub malam

Hukum Jepang mengatakan bahwa Anda tidak bisa menari di tempat-tempat yang lebih kecil dari 65 meter persegi.

Dan untuk membuka klub dansa, Anda perlu mendapatkan lisensi dansa khusus.

2. Usia persetujuan seksual adalah 13 tahun

Di Jepang, orang bisa secara resmi memiliki hubungan seksual sejak usia 13 tahun tapi mereka hanya bisa menikah saat berusia 18 tahun.

Sebelumnya, menurut hukum Jepang, anak perempuan bisa menikah pada usia 16 tahun dan anak laki-laki setelah usia 18 tahun

Tapi sekarang peraturannya berbeda. Kedua anak laki-laki dan perempuan harus berusia 18 tahun agar bisa menikah.

1. Anda tidak bisa mengunjungi kolam renang dan sauna jika Anda memiliki tato

Tidak ada hukum formal tentang larangan tato.

Namun, ada tanda-tanda di tempat umum yang melarang orang-orang yang memiliki tato untuk mengunjungi kolam renang dan sauna.

Aturan ini bahkan meluas sampai ke turis.

(Baca juga:Tertawa Belum Tentu Tanda Gembira! Ada 7 Jenis Tertawa, Mulai Tertawa Jahat Sampai Tertawa Takut)

Artikel Terkait