Advertorial
Intisari-Online - Sembilan tahun menikah, pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar kini belum juga dikaruniai momongan.
Soal usaha, diketahui keduanya pernah mencoba melakukan inseminasi buatan, namun gagal.
Meski begitu pasangan ini tetap tampak harmonis.
Sayangnya, pertanyaan 'kapan punya anak' sulit mereka hindari.
Baca Juga: Hamil Selama 46 Tahun, Seperti Ini Wujud Bayi Wanita Ini Setelah Lahir
Diakui oleh pasangan ini pertanyaan tersebut cukup mengganggu, bahkan sampai-sampai membuat mereka menghindar dari pertemuan keluarga.
Hal itu terungkap dalam obrolan mereka dengan sang sahabat sekaligus artis, Raffi Ahmad.
Melansir video di kanal Youtube Rans Entertainment,yang diunggah Selasa (2/2/2020), Irwansyah dan Zaskia Sungkar angkat bicara tentang kehidupan keluarga kecil mereka.
Bertempat di Belanda tempanya tengah berlibur, Raffi pun bertanya seputar keturunan kepada pasangan tersebut.
Suami Nagita Slavina itupun sudah menggambarkan bagaimana menyebalkannya pertanyaan yang terlontar itu saat didengar oleh Zaskia dan Irwansyah.
Irwansyah dan Zaskia Sungkar pun tak menampik apa yang dikatakan oleh Raffi Ahmad.
Bahkan dirinya mengungkap, lantaran sering dicecar pertanyaan 'kapan punya anak' membuat Zaskia menjadi minder.
Akhirnya, demi menghindari pertanyaan semacam itu, pasangan ini mengaku sempat menghindari pertemuan-pertemuan keluarga.
"Proses sih dari awal yang bete banget, sampai menghindari pertemuan keluarga," ungkap Zaskia.
Zaskia pun merasa muak dengan setiap pertanyaan seputar anak atau keturunan padanya.
Situasi seperti yang dialami Irwansyah dan Zaskia Sungkar rasanya sangat dekat dengan kehidupan banyak pasangan.
Banyak juga yang mengeluhkan namun tampaknya sulit untuk menghindarinya.
Melansir dari Kompas.com, seorang psikolog, Anna Surti Ariani, pernah memberikan beberapa saran agar suami istri bisa kompak dan terus bersikap positif dalam menjalani keseharian rumah tangga.
Termasuk di dalamnya ketika pasangan suami-istri diserang kanan-kiri dengan pertanyaan 'kapan punya anak'.
Menurutnya, berikut hal-hal yang bisa dilakukan oleh pasangan suami-istri:
1. Kompak dalam menjawab
Apakah akan bersikap malu-malu, galak, atau menjawab netral, seperti, “Iya, kami sedang berusaha, kok, doakan, ya.” Tentukan strategi apa yang dipakai untuk siapa. Mulai dari tetangga hingga keluarga besar.
2. Cobalah balik bertanya
Balik bertanya pada orang yang menanyakan hal tersebut juga bisa dilakukan.
Hal itu bisa membuat si penanya akan lebih banyak bercerita tentang dirinya dan tidak bertanya lagi tentang kita.
3. menjawab dengan nada bercanda, seperti:
- "Sudah kok, sekarang lagi isi nasi goreng...."
- Untuk yang baru menikah satu atau dua tahun, coba jawab, "Wah, kami belum puas pacarannya. Liburan ke Eropa sudah menunggu."
Atau "Kami belum memutuskan tuh, siapa yang mau hamil duluan. Aku atau suamiku", lalu tunjuk perut suami yang mulai buncit.
- Berikan sindiran seperti, "Wah, itu (hamil) ide yang bagus. Tolong dong, kasih contoh bagaimana posisi yang bagus supaya berhasil."
4. Beritahu usaha apa saja yang sudah kita lakukan
Beberapa orang bisa langsung diam jika diberi tahu sejauh mana usaha keras kita.
Selain mempersiapkan jawaban-jawaban kompak bersama pasangan, menanamkan prinsip kepada diri sendiri agar tidak down juga penting.
Menurut psikolog Surti Ariani, kita harus meyakini bahwa apa pun hasilnya itulah yang terbaik.
Selain itu, sikap santai justru dapat meningkatkan peluang pembuahan.
Maka, Bertoleransi dan santailah menghadapi pasangan.
Hindari sikap tegang dan mudah marah. Juga fokuslah pada kebahagiaan.
Bagaimana, siap menghadapi pertemuan-pertemuan keluarga?