Ketika malam datang, udara pantai sangat dingin. Ketika air pasang, La Udu harus masuk ke area dalam goa agar tidak terkena air.
"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi," cerita La Udu.
"Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi."
Bagaimana soal makanan sehari-hari?
Sehari-hari, La Udu makan ubi dan kasoami serta mencari ikan untuk dijual.
“Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional buton), mencari ikan juga."
"Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak,” ucap La Udu.
Kehidupan La Udu yang tinggal di goa pertama kali terbongkar saat warga melapor ke Polsek Kokalukuna.
Tidak tahu apakah La Udu masih boleh tinggal di dalam goa atau tidak.
Tapi pria berambut putih tersebut mengaku bersedia pindah dari goa jika ada tempat tinggal yang layak untuknya.
Baca Juga: Kasus Jenazah AKB yang Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Jenazah yang Dibuang ke Laut
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR