Advertorial

(Foto) Menemukan 'Raksasa Hijau' di Taman Heligan yang Pernah Hilang Selama Beberapa Dekade

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com- The Lost Gardens of Heligan adalah salah satu kebun raya paling terkenal di Britania Raya.

Namun ia pernah dilupakan dan ditinggalkan selama beberapa dekade sebelum akhirnya ditemukan kembali.

Dilansir dari Ancient Origins, taman ini dikembangkan selama berabad-abad dalam beberapa generasi oleh keluargadari orang-orang Cornish (kelompok etnis asli daerah Cornwall).

Taman-taman spektakuler itu kemudian menjadi tidak digunakan ketika Perang Dunia I pecah (1914).

Baca Juga:Sadis! Pria Ini Membunuh Putrinya dengan Brutal Hanya Untuk Menghukum Istrinya

Baca Juga:Miris! Remaja dengan Gangguan Mental Ini Mati Kehabisan Darah Setelah Organ Intimnya Dipotong

Namun akhirnya ditemukan dan dipulihkan kembali pada 1990, dan dibuka untuk umum sejak 1992.

Proyek Keluarga

Kebun Heligan terletak di dekat Mevagissey, Inggris, dan diasosiasikan dengan keluarga Tremayne.

Sejarah keluarga di daerah tersebut dilacak sepanjang perjalanan kembali ke abad ke-13, ketika rumah bangsawan itu pertama kali dibangun.

Namun, kebun-kebun itu sendiri baru mulai dibangun oleh keluarga Tremayne pada abad ke-18.

Setiap generasi kemudian terus mengembangkan taman sebagai proyek yang terus tumbuh.

Perluasan kebun juga membutuhkan banyak tenaga kerja.

Baca Juga:Bukan Cuma Centang Biru, Ada Cara Lain Melihat Kapan Pesan WhatsApp Dibaca, Lho!

Baca Juga:(Foto) Meski Menyebalkan, Polah Hewan-hewan Ini Pasti Akan Membuat Anda Tertawa!

Tepat sebelum Perang Dunia Pertama pecah, misalnya, ada sebanyak 22 tukang kebun membangun proyek keluarga Tremaynes ini.

Namun, pada tahun 1916, hanya delapan orang yang tersisa untuk merawat kebun.

Para tukang kebun lainnya pergi berperang dan tidak pernah kembali lagi.

Taman-taman semakin terabaikan ketika pemiliknya, Jack Tremayne, meninggalkan Cornwall ke Italia ketika perang usai, dan tanah miliknya itu kemudian disewakan.

Kebun terus memburuk, dan akan hilang selamanya, jika bukan karena dua orang, John Willis dan Tim Smit.

Ketika Jack Tremayne meninggal, tanah itu menjadi milik John Willis yang tinggal di daerah itu.

John kemudian memberi tahukan kebun itu kepada Tim Smit, seorang produser rekaman.

Kolaborasi antara kedua orang itu menghasilkan penemuan kembali kebun pada tahun 1990.

Baca Juga:(Video) Demi Beli iPhone 8, Remaja Ini Berniat Jual Keperawanannya, Tapi Ternyata Ia Malah Masuk ‘Perangkap’

Segera, kebun-kebun dipulihkan, dan pekerjaan restorasi ini dibuat menjadi enam bagian serial televisi pada tahun 1996.

Pada tahun 1992, Lost Gardens of Heligan dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tujuan wisata populer yang merangsang pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Daya tarik dari taman ini adalah taman-taman bunga yang dirancang saat restorasi dengan seni yang indah.

Termasuk patung Giant's Head dan Mud Maid.

Selain itu berbagai taman ciptaan keluarga Tremayne, seperti Northern Gardens, Flower Garden, dan Melon Yard, yang semuanya dibangun pada masa Henry Hawkins Tremayne (1766 - 1829).

Tak lupa juga Italian Garden, yang dibangun antara 1906 dan 1907.

Baca Juga:Inilah 6 Zodiak yang Paling Mudah Marah Menurut Pakar Astrologi. Mungkinkah Anda Salah Satunya?

Artikel Terkait