Advertorial

Fenomena Aneh di Kota ini, Rakun Berubah Menjadi 'Zombie', Warga pun Ketakutan

Jumat, 06 April 2018 | 14:00 WIB

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Polisi di Youngstown, Ohio, AS, telah mendapat lusinan laporan dari warga yang kebingungan serta ketakutan oleh rakun mirip zombie yang keluar pada siang hari.

Intisari-Online.com - Polisi di Youngstown, Ohio, AS, telah mendapat lusinan laporan dari warga yang kebingungan serta ketakutan olehrakun mirip zombie yang keluar pada siang hari.

Daerah Youngstown memang dikenal memiliki populasi rakun yang banyak, tetapi mamalia berbulu ini biasanya akan menjauh ketika bertemu manusia.

Para rakun juga hanya akan keluar di malam hari untuk mencari makanan di tong sampah.

Melansir odditycentral.com, mulai bulan Maret lalu, beberapa rakun mulai bertingkah sangat aneh.

Tak hanya keluar di siang hari, rakun-rakun juga ada yang berjalan hingga ke depan pintu rumah warga.

Para rakun memamerkan gigi-giginya seperti akan mengancam, kemudian jatuh dan terdiam seperti kondisi koma.

Selama 3 minggu terakhir, rakun tersebut kemudian dikenal sebagai "rakun zombie".

Robert Coggeshall, 72 tahun, adalah salah satu orang pertama yang menyadari perilaku aneh rakun.

Siang itu, dia bermain dengan anjingnya di halaman ruamahnya, lalu datanglah seekor rakun.

Tidak biasa melihat rakun di siang hari membuat Robert menyuruh anjingnya masuk rumah.

Di situlah ia melihat tingkah aneh dari rakun tersebut.

"Rakun itu menunjukkan giginya dan kemudian jatuh ke belakang dan masuk ke kondisi hampir koma," katanya kepada stasiun berita lokal WKBN.

"Dia keluar dari situ, berjalan berkeliling dan kemudian dia melakukan hal yang sama lagi, berdiri dan tunjukkan giginya," tambahnya.

Robert yang juga seorang fotografer dan naturalis satwa liar mengatakan kepada Washington Post, rakun itu mengulangi rutinitas aneh itu berulang kali, selama dua jam.

Pada satu titik, ia mengambil kameranya dan mulai mengambil foto-foto rakun tersebut, beberapa di antaranya kemudian diposting di Facebook.

Meskipun ahli satwa liar belum memberikan penjelasan resmi perilaku aneh rakun, beberapa percaya mereka kemungkinan terinfeksi penyakit yang disebut distemper.

Kerabat dari virus campak manusia, penyakit ini biasanya menginfeksi anjing yang tidak divaksinasi tetapi juga bisa menular ke rubah, coyote dan sigung.