Para petugas pemadam kebakaran segera datang ke tempat kejadian.
Masih menurut Jana, para petugas berusaha selama hampir dua jam untuk mengeluarkan Max tetapi tidak bisa juga. Jadi mereka menelepon sebuah pelayanan khusus di Wednesbury.
(Baca juga: Kasihan, Anjing Mati Setelah Pramugari Meletakkannya ke Kompartemen Kabin Pesawat)
Menurut petugas pemadam kebakaran, Roy Phillips, mereka kesulitan mengeluarkan Max karena ‘jebakan yang rumit’ dari monument tersebut.
Untuk mengeluarkan bocah tersebut, diperlukan alat khusus untuk memotong batu.
Itu sebabnya, mereka meminta bantuan kepada layanan khusus yang memiliki peralatan untuk usaha penyelamatan itu.
“Mereka datang dengan alat untuk memotong monument dari batu, itu sangat mencemaskan,” ,” kata Jana.
“Max mulai mati rasa pada jari-jarinya dan juga fobia pada ruangan sempit (claustrophobic) sehingga ia jadi panik.”
Setelah bocah itu bisa ditenangkan, upaya penyelamatan segera dilakukan. Max diberi helm dan alat pelindung lainnya, selama para petugas memotong batu monumen itu.
Akhirnya, setelah lebih dari tiga jam terjebak di monumen batu, Max bisa dikeluarkan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit oleh tim paramedis.
Beruntung bocah itu hanya mengalami luka memar pada kakinya.
Kini, ia baik-baik saja.
“Kami hanya ingin mengatakan terima kasih sebesar-besarnya kepada para petugas pemadam kebakaran, pekerja NHS, dan paramedis yang membantu Max,” tutup George Morgan.
(Baca juga: Kasihan, Karena Kelainan Genetiknya, Bocah 12 Tahun Ini Diperlakukan Seperti 'Paria')
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR