Advertorial

(Video) Demi Sembunyikan Rupa Aslinya dan Tampil Sempurna, Pembawa Acara Ini Mati-matian Hias Wajahnya

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-online.com -Lee Thomas bersumpah vitiligo yang menyebabkan kulitnya kehilangan pigmentasi warna tidak akan menghalangi mimpinya.

Pembawa acara WJBK Fox 2 News berusia 50 tahun ini mengaku kondisi kulitnya justru mendrorong kesuksesan karirnya.

Usianya 25 tahun saat pertama kali ia menemukan ada yang tidak beres pada kulit kepalanya, ketika itu dia sedang memotong rambutnya di tukang cukur.

"Tukang cukur itu selesai dan berkata kepadaku, coba lihat, itu terlihat seperti tukang cukur memotong rambutku terlalu dalam hingga terlihat kulit kepalanya," ujarnya dilansir dariDaily Mail Online.

Baca Juga: Terungkap Kondisi Paru-paru Korban Virus Corona, Ada Bercak Putih yang Semakin Menyebar Luas di Sudut Paru-paru

Lee sempat menuduh tukang cukur telah melakuka kecurangan padanya, ia menceritkan hal itu pada ibunya, dan ibunya berkata bisa jadi itu karena stres berlebih.

Bercak putih terus muncul membuatnya akhirnya berkonsultasi dengan dokter, dan dokter mengatakan kepadanya dia menderita vitiligo.

Pada saat itu juga Lee sudah bekerja sebagai pembaca berita, dan seketika ia berpikir karirnya akan hancur karena penyakitnya.

Setelah beberapa lama, dia tahu dia tidak bisa membiarkan mimpinya berhenti dengan mudah.

Baca Juga: Pengakuan Dokter yang Bertugas di Wuhan Urus Pasien Corona, Disiksa Tak Pulang 2 Minggu, Was-was Pasien Bisa Menikam Mereka Setiap Waktu

Dia akan berdiri dan berjuang untuk apa yag telah ia capai, sudah terlalu banyak pengorbanannya untuk menjadi Lee pada posisi itu.

Lee juga tidak bisa mengabaikan begitu saja orang-orag yang telah banyak berjasa untuk membantunya.

Lee akhirnya menemuka cara dengan menutup kelainan kulitnya menggunakan make-up.

Baca Juga: Ini Gejala Maag Akut, Termasuk Tidak Mau Makan dan Merasa Mudah Kenyang

Ini ia lakukan sendiri setiap pagi sebelum dirinya tampil di depan TV.

Namun setelah sekian lama Lee memutuskan untuk mengungkapkan kondisi dirinya pada pemirsanya, meskipun sesekali ia masih menutupinya.

"Saya masih memakai make-up karena saya tahu beberapa orang yang melihat saya, hal itu dapat mengalihkan perhatian mereka dari apa yang sebenarnya saya katakan," Lee menjelaskan.

Setiap taun saat peringatan hari Vitiligo sedunia, dia akan tampil apa adanya tanpa make-up yang menutupi wajahnya.

Kini Lee menjadi juru bicara internasional untuk penyakit ini, aktiv terlibat dalam kelompok pendukung untuk orang lain yang juga menderita vitiligo.

Baca Juga: Ini Dia 7 Manfaat Buah Naga Merah, Salah SatunyaTingkatkan Zat Besi bagi Penderita Anemia

Cerita Lee telah menjadi inspirasi banyak orang, terutama mereka yang mengalami penderitaan yang sama.

Masrurroh Ummu Kulsum

Artikel Terkait