Advertorial
Intisari-Online.com - Keajaiban memang bukan hal mustahil terjadi di bumi ini.
Seperti halnya kisah ayam dari Thailand berikut.
Seekor ayam jantan masih berdiri dan bertahan hidup sepekan setelah kepalanya putus.
Sebuah video memperlihatkan ayam itu masih berdiri tanpa kepala dan darah membeku terlihat di pangkal lehernya.
Tidak diketahui penyebab putusnya kepala ayam itu tetapi kini unggas tersebut dipelihara seorang dokter hewan yang memberinya makan dan antibiotik lewat lehernya.
Supakadee Arun Thong, dokter hewan yang tinggal di wilayah tengah Thailand itu mengatakan, ayam tersebut amat jinak dan mau makan meski tak berkepala.
"Hewan ini masih hidup. Dan jika dia ingin hidup maka kami beri dia makan," ujar Supakadee.
"Siapa yang akan memelihara dia? Dia membutuhkan perawatan seumur hidupnya. Saya harus mengakui, ayam ini adalah pejuang sejati," tambah dia.
Meski sudah sepekan hidup, ayam ini masih jauh dari rekor dunila ayam yang bertahan hidup paling lama tanpa kepala.
Seekor ayam bernama Mike menjadi buah bibir setelah berhasil hidup 18 bulan tanpa kepala antara1945-1947.
Saat itu, para ilmuwan yakin posisi otak ayam yang jauh dari bagian depan tengkoraknya menjadi salah satu sebab Mike bisa hidup tanpa kepala begitu lama.
BACA JUGA:(FOTO ) Inilah 8 Foto Menyeramkan yang Tak Sengaja Tertangkap di Google Maps, Perhatikan Baik-baik
Dr Tom Smulders kepada BBC meyakini 80 persen otak Mike, termasuk yang mengendalikan detak jantung, pernapasan, dan rasa lapar, tak terganggu meski kepalanya hilang.
Setelah 18 bulan bertahan hidup, Mike akhirnya mati setelah lehernya tersumbat lendir yang membuat dia tak bisa bernapas.
Biasanya, sang pemilik Lloyd dan Clara Olsen, membantu membersihkan lendir itu dengan menggunakan alat suntik.
Namun, saat mereka bangun di tengah malam saat mendengar suara Mike yang tercekik, semua sudah terlambat.
Namun, saat mereka bangun di tengah malam saat mendengar suara Mike yang tercekik, semua sudah terlambat.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayam di Thailand Ini Bertahan Hidup Sepekan tanpa Kepala", Penulis : Ervan Hardoko)