Advertorial
Intisari-Online.com - Mencintai seseorang tentu akan lebih manis jika mendapat balasan.
Namun, beberapa orang memilih untuk tetap bertahan saat cinta mereka tidak mendapat balasan.
Karena banyaknya kasus semacam ini, menimbulkan pertanyaan: 'Kenapa tetap mencintai, padahal sudah tahu bahwa perasaannya tidak akan terbalas?'
Dilansir dari Psychology Today, ada alasan di balik perilaku ini.
(Baca Juga:Pulau Misterius Muncul Tiba-tiba di Segitiga Bermuda, Orang-orang pun Disuruh Menjauhinya)
(Baca Juga:Kisah Cinta Lima Pasangan Ini Sungguh Romantis, Namun Berakhir Sangat Tragis)
1. Anda memproyeksikan apa yang Anda inginkan
Proyeksi dalam psikologi artinya adalah saat kita cenderung melihat sesuatu dalam diri orang lain, yang sebenarnya tidak mereka miliki.
Misalnya, Anda mencintai seseorang dan bertepuk sebelah tangan, Anda masih saja melihatnya sebagai cinta sejati Anda.
Atau Anda masih melihatnya dan berharap dia akan segera menyadari betapa berharganya Anda untuk dirinya.
2. Anda benar-benar menyukai peran Anda
Beberapa orang merasa perannya sebagai si 'pengejar' sangat memabukkan dan itu membuat Anda memilih tetap menjalani hubungan cinta tak terbalas.
Sesungguhnya, ini terjadi karena Anda lebih suka mengejar daripada disakiti setelah ada hubungan resmi.
(Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!)
3. Anda takut akan hubungan yang serius
Anda ingin merasakan dekat dengan seseorang dan punya aktifitas romansa yang menggebu-gebu.
Tapi jauh di dalam lubuk hati Anda, Anda tidak memiliki keinginan dan kesiapan untuk menjalin hubungan serius.
Mencintai tanpa balasan mungkin menjadi penawar bagi diri Anda, meski tahu bahwa selamanya dia tidak akan berpaling untuk memilih Anda.
4. Anda terjebak nostalgia
Duh, mirip lagunya Raisa, ya?
Pernah ada cerita tentang seorang wanita yang perasaannya tidak dibalas oleh pria yang dia cintai.
Selama dua tahun berselang, wanita ini menutup dirinya dan memilih hidup bersama kenangan masa lalu dari pria tersebut.
Lambat laun, wanita ini mulai merasa nyaman melakukannya dan menjadi terlalu bahagia dalam kesendiriannya.
Pernahkah Anda menjalani cerita yang serupa?
(Baca Juga:Sering Terganggu dengan Mobil Tetangga yang di Parkir di Depan Rumah? Ini Jalur Hukum yang Bisa Anda Tempuh!)
5. Sadarlah, Anda telah keracunan!
Anda meracuni diri sendiri dan menikmati setiap detik kekecewaan dan kesepian Anda.
Istilahnya, menggarami luka sendiri.
Dan saat Anda makin terbiasa dengan itu, Anda pelan-pelan keracunan perasaan cinta tak terbalas ini.
Itu akan mengganggu hidup Anda dan karir Anda.
Bagaimana cara mengobatinya?
Bergeraklah, berlarilah, dan carilah jalan yang baru.
Jangan mengurung diri dalam kesepian dan jangan pernah mengharapkan hal yang tidak bisa Anda harapkan.
Anda bisa memulainya dengan kembali bersosialisasi dengan rekan-rekan Anda dan melakukan hobi yang telah lama Anda tinggalkan.
Kembangkan koneksi dan lingkaran pertemanan Anda, karena siapa tahu, jodoh Anda yang sebenarnya ada di sana.
Oh iya, satu lagi!
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta lagi, ya!
(Baca Juga:Pantas Saja Banyak yang Bunuh Diri, Ternyata Ini 9 Fakta Dunia Hiburan K-Pop)