Advertorial
Intisari-Online.com -- Sebuah video memilukanmenunjukkan sebuah aktivitas keji di sebuahpasar daging anjing di Vietnam.
Di sini, di pasar ini, hewan-hewan piaraan yang telah dicuri itu dimasukkan ke dalam kandang lalu dikirim ke restoran-restoran untuk dikuliti dan direbus hidup-hidup.
Seorang aktivishak binatang yang tidak disebut namanya mengambil video mengejutkan itu di sebuah desa bernama V??n Qu?c Gia B?ch Mã.
Video itu ia ambil dalam rangka meningkatkan kesadaran manusia tentang perdagangan daging anjing yang mengerikan.
Sementara itu, dalam potongan video sebelumnya, yang dipasang secara sembunyi-sembunyi di pasar daging Hanoi, menunjukkan tumpukan bangkai anjing yang baru disembelih.
(Baca juga:Duh, Kim Jong Un Minta Rakyatnya Rutin Makan Daging Anjing Agar Makin Tangguh)
Di sisi lain, kelompok penentang aktivitas makan daging anjing telah meningkat akhir-akhir ini.
“Di Vietnam, ada kepercayaan, makan daging anjing bisa membuat seorang laki-laki jadi perkasa,”ujar Michael Brown, CEO LSM Fight Dog Meat.
Brown sendiri seorang Australia.
Ia menambahkan, banyak yang berpikir bahwa daging anjing bisa meningkatkan libido pria, membantu persendia, dan bahkan menyembuhkan penyakit.
Tapi, ia menegaskan, tidak terbukti secara ilmiah.
“Preferensinyaadalah untuk daging yang keras, itu seperti kebalikan dari daging yang dimakan di Barat,”tuturnya.
“Mereka juga berpikir, dengan menakut-nakuti anjing, adrenalinnya akan naik dan itu membuat dagingnya lebih enak,” Brown menambahkan.
Berbeda halnya dengan perdagangan daging kucing yang baru-baru ini ramai, daging anjing sudah menjadi sesuatu yang banal di masyarakat Vietnam.
(Baca juga:Cerita Marc Ching Menyelamatkan Seribuan Anjing dari Festival Makan Daging Anjing di China)
Sebuah laporan menunjukkan, sekitar lima juta anjing—kebanyakan dicuri dari rumah-tumah—dimakan setiap tahun.
Hanoi sendiri disebut sebagai pasar yang paling menggiurkan.
Ironisnya, sementara restoran daging anjing sedang tumbuh di ibukota Vietnam itu, kepemilihan hewan piaraan juga sedang berkembang pesat.
Hal ini tentu saja berpotensi menaikkan jumlah kasus pencurian anjing di kota itu.
Brown bilang, anjing-anjing itu sering diselundupkan dalam van.
Di antara banyak kasus pencurian, sebagian besar tidak terdeteksi kamera lantaran terjadi di malam hari.
Video-video yang baru tersebar ini sejatinya hasil rekaman 2016 lalu.
Kenapa disebarkan lagi semata-mata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal hewan yang dianggap sebagai teman terbaik manusia itu.