Advertorial
Intisari-Online.com -Kejadian yang menimpa sejumlah nasabah BRI di Jawa Timur, mau tidak mau, menjadi pelajaran berharga bagi kita yang biasa menggunakan uang via ATM.
Bagaimanapun juga, kejadian ini bisa terjadi pada kita, saudara kita, suami kita, istri, dan orang-orang terdekat kita; cepat atau lambat.
Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi pada kita, ada baiknya mengikuti tips keamanan berikut ini:
1. Waspada selalu
Hal yang paling penting saat kita ingin menggunakan mesin ATM adalah untuk selalu waspada.
Selalu awasi kondisi sekitar, apakah ada orang-orang yang mencurigakan?
Lihat tempat lokasi apakah berada di tempat yang aman, seperti di tempat keramaian atau di tempat yang sepi.
Umumnya para oknum tidak berani menyadap mesin ATM yang berada di dalam bank, mini mart, ataupun tempat keramaian lainnya.
Jadi sebisa mungkin hindari mesin ATM yang berada di tempat terpencil, atau berada di tempat terbuka.
Kemudian, yang paling penting adalah untuk selalu menolak kalau ada orang tak dikenal yang menawarkan bantuan.
2. Sebelum menggunakan mesin ATM, periksa terlebih dahulu
Selain waspada, coba perhatikan mesin ATM yang ingin digunakan. Apakah ada kelainan atau keanehan secara fisik pada mesin tersebut?
Terutama di bagian untuk memasukkan kartu, periksa apakah posisinya ada yang aneh, atau apakah terlihat janggal.
Biasanya di ATM baru, tempat memasukkan kartunya ada lampu yang berkelap-kelip.
Jika tidak ada lampu yang menyala, ada kemungkinan alat skimmer dipasang di dalamnya sehingga menghalangi lampu yang ada di dalam.
Kalau ada beberapa mesin ATM dari bank yang sama di situ, coba bandingkan di antara keduanya. Apakah ada yang berbeda, atau terlihat tidak sama?
(Baca juga:Waspada Pembobolan Rekening Lewat Praktik Skimming, Ini Cara Aman Bertransaksi Lewat ATM)
Periksa juga bagian atas dan speaker dari ATM tersebut. Coba goyang-goyangkan. Kalau ATM yang normal biasanya kokoh dan tidak ada bagian yang longgar.
Amati pula di bagian keyboard-nya. Jika terasa lebih tebal atau ketika ditekan terasa keras, ada kemungkinan telah disusupi alat Skimmer di balik keyboard tersebut.
3. Goyangkan kartu saat memasukkannya ke ATM
Setelah memeriksa mesin secara seksama dan tidak menemukan ada yang aneh, saatnya memasukkan kartu.
Saat memasukkan kartu tersebut ke lubang pembaca kartu, goyang-goyangkan kartu ke kanan dan ke kiri atau ke atas dan ke bawah, sampai kartu masuk ke dalam.
Cara kerja mesin skimmer adalah dengan membaca pita magnetik di kartu kita dalam satu gerakan. Jika kartu digoyang-goyang, maka alat Skimmer tersebut tidak bisa membaca pita magnetik itu dengan baik.
Karena pembaca kartu kita yang sebenarnya berada di bagian yang lebih dalam lagi, maka proses menggoyang-goyangkan kartu saat dimasukkan tidak akan mengganggu proses mesin ATM yang asli.
4. Selalu asumsikan bahwa ada orang yang mengintip
Saat memasukkan nomor pin usahakan agar tidak bisa terlihat oleh orang lain, meski tidak ada siapapun di situ!
Karena bisa jadi ada skimmer yang menaruh kamera kecil di tempat yang tak terlihat.
Nomor PIN adalah benteng terakhir dari serangan pembobolan oleh orang lain.
(Baca juga:Dari Mesin ATM Emas hingga Pelihara Singa di Rumah, Inilah 5 Hal Gila yang Hanya Ada di Dubai)
Sehingga jagalah nomor PIN agar tidak tersebar ke orang lain, dan upayakan untuk mengganti nomor PIN secara berkala.
5. Gunakan ATM di hari kerja
Para pelaku skimmer biasanya menanamkan alat penyadap mereka di saat akhir pekan, yaitu di hari Sabtu dan Minggu.
Hal ini mereka lakukan demi meminimalisir laporan korban yang menyadari bahwa mereka kena sadap.
Berhubung bank pada akhir pekan kebanyakan libur, maka laporan korban baru bisa diproses beberapa hari kemudian.
Selang waktu tersebut sudah cukup bagi para Skimmer untuk menjalankan aksi mereka.
Oleh karena itu, kalau tidak terpaksa banget usahakan gunakan ATM di hari kerja.
Kalau kamu mendapati ada aktivitas mencurigakan di rekening kamu, segera laporkan ke bank terkait. Karena semakin cepat laporan dilakukan, maka akan semakin cepat pula proses untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
(Baca juga:Penting! Inilah 4 Kewajiban Pengguna ‘Mobile/Internet Banking’ di ‘Smartphone’ untuk Lindungi Data)
6. Aktifkan layanan mobile banking
Kini kebanyakan bank telah memberikan layanan mobile banking untuk nasabah mereka.
Sebaiknya segera aktifkan layanan ini, agar segala macam aktivitas di rekening kamu bisa dimonitor olehmu sendiri.
Beberapa layanan mobile banking juga memberikan layanan notifikasi ke hape atau emal Anda jika terjadi transaksi di rekening.
Ingat, semakin cepat Anda berekasi ata kehilangan semakin cepat pula proses pemeriksaannya.