Selamat dari Holocaust, Namun Sekarang Wanita Ini Ditemukan Tewas dalam Keadaan Mengerikan

Intisari-online.com - Holocaust merupkan salah satu peristiwa genosida terbesar dalam sejarah manusia.

Setidaknya 6 juta korban jiwa melayang menjadi korban pembantaian oleh rezim Hitler.

Namun dari jutaan korban yang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut ternyata ada beberapa orang yang dinyatakan selamat.

Salah satunya adalah seorang wanita bernama Mireille Knoll (85).

BACA JUGA :Catat, Berikut Ini adalah Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan saat Terjebak di Lift yang Rusak

BACA JUGA :Ada Lebih dari 10 Warna Urine dan Semuanya Menjelaskan Kesehatan Anda, Catat Baik-baik!

Namun nassnya,meski selamat dalam peristiwa mengerikan tersebut, Nyonya Knoll dilaporkantewas.

Dilansir dari New York Times(26/3/2018), Nyonya Knoll ditemukan tewas di apartemennya dalam keadaan mengerikan dan diduga adalah korban penyerangan.

Tubuh wanita itu ditemukan di apartemennya pada hari Jumat dalam keadaan mati dan tubuhnya terbakar.

Kondisinya yang mengerikan lantas menjadi bahan identifikasi dari beberapa pihak berwenang yang melakukan penyelidikan.

Kabar menyebutkan jika Nyonya Knoll dibunuh oleh sebuah organisasi tertentu yang membuatnya harus dibunuh.

Francis Kalifat, kepala Dewan Perwakilan Lembaga Yahudi Prancis, mengatakan, “Ini membuat beberapa orang merasakan sesuatu yang sangat mengerikan."

"Dia melarikan diri dari anti-Semitisme Nazi, tetapi pada akhirnya takdirnya mengikutinya karena dia dibunuh karena unsur Anti-Semitisme. ”

Sebelumnya, sejumlah kasus pembunuhan yang melibatkan anti-semit juga terjadi di Prancis.

Salah satunya pembunuhan Sarah Halimi, seorang wanita tua Yahudi, oleh seorang lelaki asal Mali.

Lalu yang terbaru adalah pembunuhan Nyonya Knoll yang baru saja terjadi kini dan hal ini memunculkan sebuah isu mengenai pembunuhan Anti-semit.

Namun tidak lama setelah penemuan mayatNyonya Knoll, pada hari Senin dua tersangka telah ditangkap. Mereka adalah seorang tetangga yang mengenalnya dengan baikdan seorang pemuda berusia 20-an.

Kantor kejaksaan Paris menolak untuk mengidentifikasi asal-usul kedua orang itu.

"Yang pasti mereka bukan hanya preman biasa," kata Kalifat.(Afif Khoirul M)

BACA JUGA :Inilah Reaksi Umat Manusia Jika Alien Benar-benar Ditemukan dan Ada di Dunia Nyata

Artikel Terkait