Ini mungkin tampak seperti rencana ambisius, tetapi kelompok tersebut percaya bahwa kota semi-independen akan menjadi tempat yang tepat untuk mencoba mode baru dari metode pemerintah dan pertanian.
Quirk dan timnya kini telah memulai sebuah perusahaan baru, Blue Frontiers, yang akan membangun dan mengoperasikan pulau-pulau terapung di Polinesia Prancis.
Dia mengatakan dia terinspirasi untuk membangun sebuah kota terapung, yang dikenal sebagai pelayaran, ketika dia pergi ke festival AS Burning Man 2011.
"Jika Anda bisa memiliki kota terapung, itu pada dasarnya akan menjadi negara start-up," kata Quirk.
(Baca Juga: Bikin Merinding! Inilah 8 Foto 'Horor' yang Tanpa Sengaja Terekam di Sekitar Kita)
"Kita dapat menciptakan keragaman besar pemerintah untuk keragaman orang yang sangat besar."
The Seasteading Institute, yang didirikan bersama Peter Thiel dan ahli teori ekonomi politik, Patri Friedman, telah menghabiskan lima tahun terakhir untuk menciptakan desain 'komunitas permanen dan inovatif yang melayang di laut'.
Pada tahun 2012, segera setelah Quirk bergabung dengan Seasteading Institute, ia menulis sebuah makalah dengan Friedman berjudul: 'Seasteading: Bagaimana Negara Terapung Akan Mengembalikan Lingkungan, Memperkaya Kaum Miskin, Menyembuhkan Orang Sakit dan Membebaskan Manusia dari Politisi'.
Kesepakatannya dengan Polinesia Prancis, yang ditandatangani pada bulan Januari, menetapkan dua poin proyek harus dibuktikan sebelum mendapat 'lampu hijau':
1. Apakah itu akan menguntungkan ekonomi lokal?
2. Apakah negara terapung itu bisa terbukti ramah lingkungan?
(Baca Juga: Ketika Pilot TNI AU Terjebak di Tengah Kelompok Bersenjata yang Telah Membunuh 4 Personel Kopassus)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR