Dalam suatu sore ia bahkan bisa melakukan lobotomi pada 25 pasien seorang diri.
Meski terdengar menyeramkan, praktik ini sangat ramai dan diminati banyak orang waktu itu, bahkan hingga menjadi tontonan.
Sementara, efeknya yang berakibat pada kondisi mental yang berubah dan psikisnya yang mulai tak normal bagi pasien.
Lobotomi dianggap sebagai salah satu cara terbaik, daripada pasien harus mengalami depersi hingga kehilangan ingatannya penuh.
Selain itu, banyak orang mengaggap praktik ini sebenarnya hampir sama dengan bagaimana orang-orang candu, hingga menggunakan obat-obatan terlarang, untuk mengilangakan ingatan mereka sementara.
Tidak diketahui pasti, apakah praktik lobotomi ini memiliki dampak permanen, ataukah hanya menghilangkan sesaat dan tidak diketahui sejak kapan praktik ini mulai ditinggalkan. (Afif Khoirul M)
Source | : | listverse |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR