Advertorial

Sadis! Balita di Karawang ini Koma Setelah Digigit dan Disundut Rokok oleh Pacar Ibunya

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Balita perempuan ini telah mengalami kejang-kejang sebanyak dua kali sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Balita perempuan ini telah mengalami kejang-kejang sebanyak dua kali sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Intisari-Online.com – Penderitaan harus ditanggung oleh balita yang masih berusia 1,3 tahun ini.

Calista terbaring koma selama 10 hari di RSUD Karawang.

Bayi Calista dianiaya oleh kekasih ibunya sendiri dengan digigit dan disundut rokok.

Calista dirawat di rumah sakit sejak tanggal 10 Maret lalu di ruang ICU hingga postingan facebook tersebut dibuat dia dikabarkan belum sadarkan diri.

BACA JUGA:Puluhan Tahun Jadi Misteri, Sosok Wanita dalam 'Kerumunan' Ilmuwan Pria Tahun 1971 Ini Terungkap Berkat Twitter

Ibu bayi, Sinta, yang tinggal di rumah kekasihnya di Kampung Iplik, Desa Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, melihat sendiri putrinya digigit oleh pelaku.

"Saya lihat ininya (dada) pas pukul 04.00 subuh digigit sama dia. Saking kencangnya digigit gitu, enggak berdarah cuma ada tapak-nya (bekasnya) doang," ujar Sinta.

Menurutnya, sang kekasih melakukab hal tersebut pada Calista karena takut tangisannya akan membuat orangtuanya yang saat itu masih tertidur terbangun.

"Ya namanya juga anak kecil suka nangis, tetapi dia enggak mau anak kecil berisik," tambahnya.

Bukan hanya itu saja, kepala Calista juga pernah dijitak, punggungnya dipukul, dan tangannya seperti disundut rokok.

Akibat perbuatan tersebut, Calista sudah dua kali mengalami kejang-kejang.

Sinta mengatakan, putrinya sudah sebulan menderita sakit, tetapi baru dibawa ke RSUD pada 10 Maret 2018.

Sejak saat itu dirinya tak lagi tinggal di rumah kekasihnya.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengaku mendapat informasi dari salah seorang dokter RSUD Karawang yang menduga Calista menjadi korban penganiayaan.

BACA JUGA:(Foto) Pas Banget, Foto Ini Tunjukan Detik-detik Sebelum Sebuah Kejadian Menimpa Seseorang

"Saya sendiri bersama Kapolsek Kota dan jajaran langsung ke RSUD melihat kondisi anak balita tersebut dan langsung koordinasi dengan dokter yang merawat," ucapnya.

Hendy mengatakan, sejak dirawat 10 hari lalu, kondisi Calista masih kritis dan belum sadar.

Meskipun belum ada laporan resmi dari orangtua korban, polisi intens menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut. Hal ini sebagai bentuk respons cepat jajaran kepolisian dan proaktif menangani permasalahan masyarakat yang menjadi tupoksi Polri.

"Kami akan telusuri dan selidiki," pungkasnya.

BACA JUGA:Bayinya Meninggal, Seorang Ibu Merasa Bersalah Selama Sisa Hidupnya, Berikut Kisahnya!

(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judulDianiaya Pacar Sang Ibu, Bayi 1 Tahun di Karawang Koma)

Artikel Terkait