Advertorial
Intisari-Online.com - Pusat pelatihan militer Yordania ini terletak di luar kota Amman.
Bernama King Abdullah II Special Operations Training Centre, suara tembakan, ledakan bom, deru mesin helikopter dan derit-derit ban kendaraan truk berbaur menjadi satu.
Dibangun di lahan seluas 6000 hektar, KASOTC didaulat sebagai pusat pelatihan untuk semua militer elit berkemampuan khusus dari seluruh dunia.
Jangan kira punya fasilitas standar, KASOTC punya segalanya di sini!
(Baca Juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)
Ada desa tiruan, kompleks kedutaan, lapangan untuk berlatih mengemudi dan menembak, bahkan pesawat Airbus A300 lengkap dengan sandera untuk latihan menyelamatkan para korban saat pembajakan pesawat.
Motto dari KASOTC adalah Pelatihan Sempurna dengan Teknologi Sempurna.
Jika unit operasi khusus adalah ujung tombak, maka kamp pelatihan ini adalah pengasahnya, alat untuk mempertajam tombak itu.
KASOTC dibuka pada tahun 2009 dan merupakan proyek Raja Yordania, Abdullah II yang merupakan lulusan Akademi Militer Kerajaan Inggris Sandhurst.
Raja Abdullah II juga pernah menjadi komandan Pasukan Khusus Yordania.
Proyek ini segera menjadi proyek global dan dibangun oleh perusahaan Amerika Serikat, di tanah milik kerajaan Yordania.
KASOTC telah melatih begitu banyak tim pasukan khusus dari berbagai negara, tim keamanan swasta, bahkan aktor-aktor yang memerankan tokoh-tokoh militer seperti dari film Zero Dark Thirty.
KASOTC juga mengadakan lomba tahunan bertajuk Kompetisi Warrior yang menghadirkan delegasi dari tim pasukan khusus terbaik dari seluruh dunia.
(Baca Juga:Realita Bekerja di Kapal Pesiar: Saat Beban Kerja Tidak Semanis Gajinya!)
Bagian utama dari KASOTC adalah sebuah area kota buatan dengan 56 struktur simulasi apabila ada teror dan peperangan kota.
Semua bangunan di kamp militer ini dibangun dengan sangat akurat dan nyata.
Beberapa memiliki fitur seperti ledakan, kebakaran, dan sistem suara mulai dari tembakan hingga jeritan warga sipil.
Angkatan bersenjata Yordania secara rutin juga berlatih di KASOTC.
KASOTC juga menawarkan pelatihan eksklusif mengenai cara berkendara dalam operasi khusus, cara menerbangkan dan terjun dari helikopter, hingga cara kebut-kebutan dengan sepeda motor.
Raja dan pangeran Yordania kerap bergabung dalam latihan.
Semua pria dalam kerajaan Yordania memang menyukai militer dan mereka punya kemampuan perang yang mumpuni.
Pasukan khusus dari negara lain yang berlatih di KASOTC tentunya tidak gratis, ya!
Biaya untuk pelatihan reguler di KASOTC ini mencapai Rp 2,8 miliar.
Namun saat kompetisi berlangsung, semua delegasi bisa melakukan latihan secara gratis.
(Baca Juga:ATM 'Muntahkan' Uang Jutaan, Satu Pasangan yang Kebetulan Lewat ini Buru-buru Mengambilnya!)