Senin kemarin WHO sudah mengingatkan penyebaran antar manusia mungkin adalah alasan meningkatnya kasus infeksi di China, tetapi itu tidak merubah kebijakan sebelumnya untuk membatasi jumlah orang yang datang atau lakukan perdagangan dengan China.
WHO China mengatakan setim ahli telah melakukan rapat resmi di Wuhan untuk mendiskusikan hal ini.
Juru bicara WHO China mengatakan, "misi ini adalah bagian dari pertukaran informasi dari pemerintah China dan WHO."
WHO katakan di akun resmi Twitternya pada Senin, "sumber hewan sepertinya merupakan sumber utama dari kasus virus korona, dengan beberapa perpindahan antara manuasia terjadi karena kontak yang dekat."
Baca Juga: Buat Penderita Batu Ginjal, Ini Makanan yang Harus Dimakan dan Dihindari, Termasuk Protein Hewani
Dikatakan juga oleh pihak kesehatan Wuhan jika pada Senin tercatat korban meninggal dunia ketiga telah ada, dan terdapat 130 kasus penyakit yang sama, sehingga total kasus penyakit ini di Wuhan capai 198 kasus.
Guan Yi, direktur Laboratorium Kunci Penyebaran Penyakit Infeksi di Universitas Hongkong, mengatakan virus yang awalnya tidak dapat menyebar lewat manusia itu beradaptasi dengan cepat.
Ia mempelajari saudara virus Wuhan, yaitu virus korona yang sebabkan penyakit SARS, yang telah membunuh lebih dari 700 manusia seluruh dunia yang awalnya berasal dari China.
"Kemampuan virus untuk menyebar dan beradaptasi dengan populasi, serta patogenitasnya, sama dengan cara SARS berkembang di tahap awal dahulu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR