Advertorial
Intisari-Online.com - Muhammad Idul (16) pamit pergi memancing bersama seorang rekannya di laut di Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara padaSabtu (18/1/2020) malam.
Pukul 22.00 WITA, rekansiswa kelas 2 SMP itu mengarahkan senter ke arah laut.
Tak disangka, tiba-tiba seekor ikan marlin (ikan sori) meloncat ke permukaan dan langsung menancapkan moncongnya yang tajam ke leher Idul.
Mendapat serangan mendadak tersebut, Idun sempat terlempar sekitar satu meter dari perahu yang ia naiki.
Baca Juga: Buat Penderita Batu Ginjal, Ini Makanan yang Harus Dimakan dan Dihindari, Termasuk Protein Hewani
Saat terjatuh, tangan Idul mencengkeram ikan marlin yang menancap di lehernya. Sementara tangan kirinya digunakan untuk berayun agar bisa berenang di lautan.
Rekannya yang di atas perahu kemudian menolong Idul kembali naik ke atas perahu.
Mereka kemudian kembali ke daratan. Dalam keadaan sadar, Idul jalan kaki sembari mencengkram ikan marlin yang menancap di lehernya.
Saat tiba di rumah, Idul sempat menceritakan kronologi ikan marlin menancap di lehernya.
"Dia sendiri yang pegang ikannya yang sudah mati. Setelah itu baru dibawa ke rumah sakit," ujar Saharuddin (42), ayah Idul.
Butuh dua hari untuk melepas moncong ikan marlin
Idul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soloam, Baubau. Di rumah sakit tersebut, dokter memotong ikan marlin dan menyisikan bagian kepala yang sebagian besar moncongnya menancap di leher Idul.
Karena keterbatasan alat, dokter meminta Saharuddin membawa Idul ke Makassar agar segera dioperasi.
Baca Juga: Buah Langka Ini Ternyata Banyak Manfaatnya Buat Kesehatan, dari Diabetes Hingga Obati Keputihan
Minggu (19/1/2020) malam, Idul dan Saharuddin serta beberapa anggota keluarga naik pesawat terbang ke Makassar.
Idul dirujuk di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Senin (20/1/2020) sekitar pukul 10.00 WITA, Idun menjalani operasi sekitar satu jam untuk mengeluarkan moncong ikan marlin dari lehernya.
Direktur RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh saat konferensi pers, Senin (20/1/2020) sore mengatakan Idul tidak langsung dioperasi karena statusnya saat dirujuk bukan berstatus emergency.
Khalid Saleh mengatakan ada enam dokter yang terdiri dari dokter sepesialis ahli bedah bedah toraks cardiovaskular dan anastesi yang melakukan operasi mengeluarkan moncong ikan marlin dari leher Idul.
"Pada prinsipnya setelah masuk di UGD, kondisi pasien relatif stabil sehingga pasien ini kami menganggap kasusnya urgensi bukan emergensi. Jadi perlu persiapan darah (yang banyak)," kata Khalid.
Baca Juga: Ini Cara Pengobatan di Rumah Saat Tubuh Alami Biduran, Salah Satunya dengan Kompres Dingin
Luka sedalam 15 cm dan menancap luar pembuluh darah
Dokter Jayarasti, salah satu tim dokter mengatakan moncong ikan marlin yang menusuk leher Idul sepanjang 15 sentimeter dan hanya menyisakan 3 sentimeter dari pangkal mulut ikan.
Dari hasil CT scan, diperkirakan moncong masuk dari depan hingga belakang leher.
Saat operasi berlangsung, dokter menemukan bahwa moncong ikan marlin menancap di sisi luar pembuluh darah.
Menurut Jayarasti, dokter sempat kesulitan karena gigi ikan marlin yang tajam membuat otot di leher ikan termakan.
"Agak sulit untuk menarik langsung, jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan karena otot yang di leher masuk ke dalam mulut ikan sori sehingga kita harus lakukan manipulasi. Kita buka sedikit moncongnya sehingga terlepas otot-ototnya sehingga bisa dikeluarkan moncong ikan sori tersebut," jelas Jayarasti.
Setelah operasi, suhu tubuh Idul sempat naik 39 derajat. Namun saat ini kondisinya telah stabil.
Himawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Leher Remaja Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm Saat Mancing, Sempat Terjatuh dari Perahu"