Sejak hari itu dan seterusnya, si bocah melompat setiap hari.
Ia bahkan bisa melompat sebanyak tiga ribu kali dalam beberapa waktu.
Setelah satu tahun lompat tali, ia mendapat hadiah total empat ribu yuan atau hampir Rp 8 juta dari orang tuanya.
Alih-alih bertambah tinggi, si bocah justru jadi anak terpendek di kelasnya.
Penyebabnya adalah karena ia menghabiskan uang hadiah dari orang tuanya untuk membeli camilan tak sehat.
"Saya menggunakan metode ini karena ingin dia tumbuh lebih tinggi."
"Tapi, saya tidak berharap membuatnya jadi pendek," ujar sang ayah.
Lantas, cara apa yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR